Happy reading!!!
Jangan lupa+komen sebanyak-banyaknya!!!!!!!!Saat ini keadaan salah satu meja dikantin sangat hening padahal keadaan di meja tersebut cukup banyak orang, tapi keadaan disini sangat canggung apa mungkin alasannya karna dilla cees bergabung dengan anggota BEM? tapi kan itu bukan keinginan dilla! Elang yang maksa dilla gabung bahkan tadi bukan hanya elang erlangga pun memaksa dilla dan sahabatnya untuk bergabung
"hening banget kek lagi mengeheningkan cipta"sindir dilla
"kok kamu bisa gabung dimeja ini? Kita kan mau bahas tentang rapat nanti dek khusus anggota BEM aja"ucap kinara tiba-tiba
"budeg kuping lo? Tadi siapa yang maksa gue buat gabung disini?!"ucap dilla sinis
"si dilla marah-marah mulu kaya nenek tapasya"celetuk elang
"berisik lo setan! Semuanya gara-gara elo ya gue bisa tersesat disini"ucap dilla sewot dibalas cengiran oleh elang
"sorry gue baru dateng"tiba-tiba seseorang bergabung dimeja tersebut dan saat dilla melihat kebelakangnya disana ada ardan. Ingat ardan? Pembimbing dilla waktu itu.
"subhanalloh ganteng banget abang ardan"ucap dilla tanpa sadar
"tuh mata gak bisa aja ya liat yang bening dikit auto langsung lirik"nyinyir elang, dilla pun akhirnya tersadar dan melirik elang dengan sinis.ganggu aja!!
"sini-sini duduk disamping dilla"ucap dilla semangat ardan pun mendudukan badannya disamping dilla dan saat ini posisi dilla diapit oleh iksan dan ardan
"anjir si dilla gercep ya bun"ucap pricill
Iksan yang menyaksikan kelakuan dilla dari tadi hanya bisa mengepalkan tangannya dibawah meja menahan amarah melihat gadisnya memuji laki-laki lain dihadapannya
"abisnya bang ar cool cooleuheu gimana gitu"ucap dilla
"ekhmm yaudah kalian mau pesen apa?"ucap iksan tiba-tiba
"gue bakso aja deh"ucap erlangga
"yaudah samain aja semuanya"ucap kinara
Tapi iksan melihat kearah dilla dengan tatapan lembutnya dan menanyakan apa yang ingin dilla pesan
"kamu mau pesen apa?"ucap iksan lembut
"samain baso aja, udah sana si dedek udah lapar banget"ucap dilla sambil mengusap perutnya
"kelakuan"cibir elang, dibalas tatapan tajam dilla
Makanan mereka pun segera dipesan, tak menunggu lama saat ini bakso mereka sudah diatas meja, mereka pun melahap makananya.
"bang Ar kalo 1+1 berapa?"ucap dilla tiba-tiba, ardan yang ditanyapun hanya menaikan sebelah alisnya bingung, apa benar juniornya itu menanyakan pertanyaan yang seperti ini?
"1+1 itu 2 dill emang kenapa?"ucap ardan
"kalo 1+1=2 kenapa aku dan kamu gak menjadi kita eaaaaaa"ucap dilla heboh
Gombalan dilla disambut teriakan heboh orang yang ada dimeja tersebut, bahkan saat ini pricill dan alika sudah tersedak kuah baksonya.
"anjing si dilla"ucap elang dengan tawa ngakak nya
Dilla yang saat tadi menggombali ardan sekarang fokus lagi memakan baksonya, tapi tiba-tiba
Pluk
Elang menepuk tangan dilla yang saat ini sedang menggenggam tangan ardan dengan tak sadar
"itu tangan kondisikan monmaap"ucap alika

KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN KOK GITU SIH!!
General Fiction[sequel dari cool and posessive boyfriend]❤ Ketemu MANTAN di kampus yang sama itu kaya lo beli pop ice dikeadaan lo kepedesan terus tumpah RASANYA ANJIM LAH!! belum lagi tuh titisan dakjal permaluin gue dihari pertama gue MOS lagi DAN LEBIH PARAHNYA...