Happy reading!!!!
Jangan lupa vote+komen yang banyakkkkkkkkkkkk woeee
Mood dilla malam ini sangat tidak baik, gimana mau baik nih mahluk yang namanya Iksan tiba-tiba ada dirumahnya lagi malam ini, mana orang tuanya gak ada lagi ke kondangan, terus adiknya pergi nongkrong sama temen-temennya dan alhasil sekarang Dilla hanya berdua bersama mahluk tak kasat mata ini
"demi alek, tapi ya lo mikir anjeeng!! Bisa-bisanya lo ada disini sih ah meresahkan"ucap Dilla
"language by"ucap Iksan dingin
"ngapain sih malem-malem kesini?"tanya Dilla dengan nada kesal
"aku nemenin kamu, tadi Om Erwin nitipin kamu sama aku, sampe orang tua kamu pulang nanti"ucap iksan lembut
"what the hell!! Gue bukan anak kecil yang mesti ditemenin kali"ucap dilla ketus
"aku tau,cumah aku khawatir sama kamu mana kamu sendirian dirumah lagi"ucap iksan memberi pengertian pada Dilla dengan nada yang lembut
Kruyuk kruyukk
Terdengar bunyi dari perut dilla menandakan bahwa saat ini Dilla sedang lapar. YAIYA LAGI LAPAR YAKALI LAGI KOSIDAHAN. Iksan yang mendengarnya pun menahan senyumnya tak mau dilla merasa malu pada dirinya.
"lapar? Mau cari makan?"ucap Iksan terdengar sangat lembut
"apasih nggak yah gue gak lapar"ucap dilla mengelak padahal mah cacing diperutnya saat ini sudah minta diisi
"jujur aja sayang, aku tau kok kamu laper mana mba lagi gak adakan dirumah? yuk cari keluar"ucap Iksan
"traktir tapi"ucap dilla sewot
"iya aku traktir sepuasnya terserah kamu mau makan apa aku traktir"ucap iksan dengan senyum manisnya
"ck gak usah alayyy gitu yaudah ayo cepet"ucap dilla mendahului pergi keluar dalam hati dia merutuki dirinya murahan banget sih ah ditraktir doang ayo-ayo aja gue sial!!
Iksan dan Dilla pun pergi kedepan komplek untuk mencari makanan, lagi-lagi perjalanan hanya diisi oleh keheningan dua insan muda-mudi itu, tak lama akhirnya mereka sampai
Mata dilla sudah berbinar melihat banyak berbagai macam makanan ada didepan matanya, sampai dia bingung mau pilih yang mana. Iksan sedari tadi memerhatikan dilla yang menatap penuh binar pada stand makanan dihadapannya merasa ikut bahagia juga, akhirnya dia bisa melihat lagi mata penuh binar gadisnya itu.
"kamu mau makan apa?"ucap iksan sambil menggandeng tangan Dilla
"mau sate, ayam bakar, bakso, siomay, sama soto"ucap dilla menggebu-gebu
"pilih salah satu sayang, nanti kalau kamu makan semuanya perut kamu sakit, aku gak mau kamu sakit"ucap iksan sambil mengusap rambut dilla
"huftt,, bingung kayak nya semuanya enak gue bingung mau makan apa"ucap dilla lesu. Karna benar ucapan Iksan dia tak mungkin menampung semua makanan diperut kecilnya ini.
"sate aja gimana?"ucap iksan
"yaudah deh itu aja"ucap dilla pasrah
Mereka pun menghampiri pedagang sate. Iksan yang memesan dan dilla memilih meja untuk nanti mereka makan, dilla memerhatikan iksan yang sedang memesan makanan, iksan? Laki-laki yang masih sama yang dia kenal 3 tahun yang lalu, laki-laki yang mengajarkannya apa itu cinta, tapi laki-laki yang sama yang memberikan dia rasa sakit yang teramat sakit. Menghela nafas panjang dilla tau saat ini iksan sedang mendekatinya lagi, ingin mengambil hatinya lagi, tapi entah kenapa sisi jahatnya selalu mendominasi bahwa dia selalu ingin melihat Iksan menderita karna dirinya, entah itu disebut balas dendam atau apa tapi sisi jahatnya selalu ingin melihat Iksan merasakan sakit yang dilla rasakan dulu.

KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN KOK GITU SIH!!
General Fiction[sequel dari cool and posessive boyfriend]❤ Ketemu MANTAN di kampus yang sama itu kaya lo beli pop ice dikeadaan lo kepedesan terus tumpah RASANYA ANJIM LAH!! belum lagi tuh titisan dakjal permaluin gue dihari pertama gue MOS lagi DAN LEBIH PARAHNYA...