MANTAN KOK GITU SIH!!

part 29

Happy reading!!!
Jangan lupa vote+komen sebanyak-banyak nya
Please voteeeee hargai authornya ya, karna ngevote cerita gak bayar kokkk
Makasih

"AAAAAA"teriak semua orang menyaksikan orang yang tertembak

"engga hiks iksan hikss tangan kamu berdarah"ucap dilla

Ya, yang tertembak tadi adalah iksan. Seharusnya peluru itu ditujukkan untuk dilla tapi dengan sigap iksan melindungi gadisnya agar tak tertembak, untung saja peluru itu meleset dan hanya mengenai tangan iksan, tapi itu tidak boleh dianggap sepele karna iksan juga merasakan sakit

"IKSAN"teriak wanita yang menembak iksan, dia akan menghampiri tetapi langsung dihalangi teman prianya untuk dibawa kabur

Back to iksan

"jangan nangis, ini lukannya cuman ditangan sayang sshh"ucap iksan menenangkan dilla, namun yang namanya luka pasti merasakan sakit, itulah yang dirasakan iksan saat ini

"hiks hiks iksan sayang kamu pasti kesakitan nak"ucap eriska menangis melihat keadaan sang putra

"bawa iksan ke rumah sakit cepat"ucap erwin

"ya kita harus membawa iksan ke rumah sakit segera"ucap tommy

Elang dan erlangga memapah iksan menuju ke mobilnya tak lupa diikuti oleh dilla, dilla duduk dibelakang menemani iksan yang sedang menyandarkan kepalanya dibahu dilla dengan tangis yang sedari tadi tak berhenti, iksan yang melihat dilla pun merasa tak tega melihat gadisnya menangis tanpa henti

"sayang aku gapapa ssshh, jangan nangis mata kamu udah sembab banget gitu, terus nanti kamu pusing lagi"ucap iksan sambil menahan rasa sakit dilengannya

"hiks berisik! Jangan pikirin aku, lihat tangan kamu luka gara-gara nyelamatin aku, padahal biarin tadi aku aja yang ketembak jangan kamu hiks hiks"ucap dilla kesal tapi pada dirinya sendiri

"husst aku gak suka loh kamu ngomong gitu, biarin kamu tertembak? Kamu mau lihat aku gila, hm?"ucap iksan

"t-tapi kamu jadi terluka gara-gara nyelamatin aku hiks"ucap dilla

"kamu tunangan aku, udah kewajiban aku buat ngelindungin kamu, jadi berhenti nangisnya ini bukan salah kamu"ucap iksan mencium pipi dilla

"sempet-sempetnya lagi kesakitan ngemodus ya!"ucap erlangga melihat iksan mengecup pipi dilla

Yang dibicarakan hanya menatap datar, berbeda dengan dilla yang wajahnya sudah memerah karna terciduk oleh erlangga

Tak lama mereka akhirnya sampai dirumah sakit, disana sudah disediakan kursi roda dan beberapa perawat untuk iksan, tapi iksan yang melihat itu semua hanya mendengus sambil melontarkan kata yg membuat semua melongo

"lebay"ucap iksan saat perawat menyiapkan kursi roda untuknya

Iksan dengan langkah biasa saja berjalan menuju UGD, diikuti dilla, elang dan erlangga yang melongo di belakang iksan, bisa-bisanya iksan berkata seperti itu padahal dia panik setengah mati

"istigfar aing mah"ucap dilla sambil mngelus dadanya melihat kelakuan iksan

Dengan berjalan cepat dilla menyamai langkahnya dengan sang tunangan, dan memapah iksan dengan sangat hati-hati

"kamu tuh harusnya tadi pake kursi roda, bukan malah bilang lebay"omel dilla

"yang please deh, yang ketembak tangan aku bukan kaki aku, jadi aku masih bisa jalan"ucap iksan

"ck terserah"ucap dilla sewot

Sesampainya didepan UGD dilla langsung, membuka pintu ruangan tersebut dan membawa iksan kesalah satu dokter yang sudah stand by disana karna sudah dihubungi oleh tommy, papah iksan.