Hero Park (Inumaki Toge)

13.4K 537 212
                                    

Y/n Pov

Hari ini aku akan hang out dengan salah satu sahabatku, kami sangat dekat sejak pertama kali masuk SMA.
Dia mengajakku ke suatu ammusement park yang bernama Hero Park.

"Inumaki-chan!" Teriaku pada sahabatku yang sedang menunggu dipintu masuk taman.

"Maaf membuatmu menunggu!"

"Salmon." (Tidak masalah)

Inumaki memang tidak banyak bicara, dia juga tidak bisa sembarangan mengucapkan kata-kata, itu sebabnya aku harus mengerti bahasa yang ia gunakan sendiri.

"Inumaki-chan mau naik roller coaster?" Tanyaku padanya.

Dia melihat keatas roller coaster yang sedang bergerak memutar dengan laju, kelihatannya dia agak gugup untuk menaikinya.

"Kamu takut ya! Yah apa boleh buat, kita naik wahana lain saja." Ucapku sambil menarik lengannya.

"Okaka!" (Tidak).

Karena dia mengucapkan seperti itu, itu artinya dia setuju untuk menaikinya, aku menarik lengan Inumaki dan segera menaiki roller coasternya. Namun sepertinya Inumaki ketakutan dan tidak sengaja mengucapkan kalimat yang seharusnya ia tidak ucapkan.

"Berhentiii!" Teriak Inumaki sambil memejamkan mata karena ketakutan.

Roller coasternya macet tepat diatas putaran, namun beberapa detik kemudian roller coasternya bergerak kembali.

"Maaf aku mengajakmu naik roller coaster, padahal aku sudah tau badanmu gemetaran saat antri tadi." Aku merasa bersalah pada Inumaki.

"Tidak apa-apa, seharusnya aku yang minta maaf."

"Tidak kok, bukan salahmu, hari ini aku mau mentraktirmu makan siang, disana ada restoran, ayo kesana!" Kami berjalan menuju restoran sambil bergandengan tangan.

Kami sampai di restoran, kami sangat menikmati makan siang nya. Inumaki terlihat sangat tampan jika dia sudah membuka kerah baju yang menutupi mulutnya, sampai ada beberapa cewek yang mendekati untuk mengajaknya berfoto dan berkenalan.

"Hai cowo ganteng, boleh minta nomor nya?" Cewek 1

"Ayo foto sama aku!" Cewek 2

"Ganteng nya, mau jadi pacarku ga?" Cewek 3

"Okaka!" (Jangan ganggu)

"Hah? Kamu ngomong apa, aku ga ngerti."

"Dia bilang, jangan ganggu, dia lagi makan..." Omonganku dipotong.

"Eh emangnya kamu siapa?"

"Dia pacarku." Ucap Inumaki yang langsung memegang tanganku.

"Hah bercanda? Dia sangat jelek, penampilannya tidak secantik kita...."

Inumaki langsung mencium pipiku dihadapan cewek-cewek yang merendahkanku, dia juga langsung menggandeng lenganku dan mengajakku pergi dari situ.

Sepertinya sekarang wajahku berubah jadi kepiting rebus. Kami sampai di parkiran Hero Park, hari sudah menunjukan pukul 17.30. kami bergegas pulang menaiki motor Ducati milik Inumaki, sebenarnya aku tidak suka menaiki motor milikinya itu, membuat pantat, paha, dan punggungku pegel dan sakit.

"(Y/n)!" Panggilnya sambil fokus mengendarai motor.

"Ya?"

"Maaf soal tadi"

"Tidak apa-apa." Suasana nya berubah menjadi canggung.

"Tapi mereka benar, Inumaki-chan kan memang tampan, sedangkan aku seperti kentang busuk." Aku insekyur oleh keadaan.

"...." Dia tidak mengucapkan apapun.

Sampai didepan rumahku, aku dan Inumaki berpamitan. Dia melepaskan helm nya dan menatapku.

"Tuna mayo!" (Aku cinta kamu)

"Hah? Inumaki-chan bilang apa? Aku ga ngerti hehe... Kalo gitu aku masuk dulu ya, kamu hati-hati dijalan!" Aku memang tidak terlalu mengerti bahasanya, namun lenganku ditahan olehnya.

"Aku sayang kamu! Mau jadi pacarku?"

Ucapan Inumaki membuatku ingin salto dan khayang depan rumah, selama ini memang aku menaruh perasaan pada nya, namun aku tidak pernah mengucapkannya karena gengsi.

"Salmon." (Mukamu memerah)

"Masa sih? Kamu salah bicara ya? Beristirahatlah, kamu seperti ini karena jantungmu hampir copot saat naik roller coaster kan!"

"Aku serius!" Ucapannya membuatku jadi serius juga.

"Aku kan jelek huaaaa, kenapa mau sama cewek sepertiku sih, kamu buta ya!!!"

"Aku sih tidak peduli, sejak lama aku menyukaimu, aku senang kalo selalu bersamamu."

"......" Aku cuma murung dan menundukan kepalaku.

"Jadi mau atau tidak?"

"Iya mau!! Aku juga menyukai Inumaki-chan sejak awal."

"Kenapa tidak bilang?"

"Mana mungkin, tidak semudah itu mengungkapkannya, lagipula kamu populer, tampan, banyak fans cewek mu yang cantik-cantik, tidak sepertiku, berteman denganmu saja sudah lebih dari harapanku."

"Baiklah, salmon (aku pamit), hari ini kau menjadi pacarku!" Inumaki langsung memasangkan helm nya dan tancap gas.




Maaf ya gaje banget, next Gojo Satoru..

Dukung author dengan Vote n Comment nya

⋆ ☄︎𝑱𝒖𝒋𝒖𝒕𝒔𝒖 𝑶𝒏𝒆𝒔𝒉𝒐𝒐𝒕 || ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang