The Hot Mafia ||-PJM-||

7

Tiba-tiba dari belakang Jimin menutup pintu dan memepetkan dirinya kepada taeri

"Mau kemana hah?!" Tanya jimin sambil menggendong Taeri

" Kau ini sudah mencambuki ku, mengambil keperawanan ku mau mu apa lagi?!" Ujar taeri yang nada nya mulai meninggi

"Tidak ini hanya kesenangan belakang" ujar jimin tanpa rasa bersalah dan ia mengikat kemabli jung mina di kursi

"Nih pakai aku akan mengantarkan kesekolah" jimin memberikan baju hitam agar cambukan nya tak terlihat

"TIDAK! BIAR KAN AKU PULANG! AKU MAU PULANG! BRENGSEK AKU INGIN PULANG!"

//PLAKKKKK
Jimin memberikan satu cambukan lagi
"Tolong hentikan itu aku tidak tahan ini sangat sakit" ujar Taeri sambil menangis gadis itu sungguh malang

"Ust diam" ujar jimin sambil melakban bibir Taeri

"Kalau kau tidak mau aku yang akan memakaikan mu baju ini masih jam 8 kuliah jam 10 aku akan menyuruh max membuatkan mu baju"

"MAX!" Teriak jimin dari kamar

"Halo saya max bisa saya bantu?" Jimin langsung mengirim foto baju dan dalaman yang jimin inginkan

" 30 menit lagi selesai ya max"

"Baik tuan" max langsung mematung dikamar jimin sembari program nya mambuat baju

"Tolong lepaskan aku ku mohonnnn" ujar Taeri sambil menangis yg semakin histeris

"Diam aku akan mengambilkan kamu sarapan"

.

.

.

/Dibawah

Para Hyung nya sudah menunggu untuk sarapan
"Kau tidak kuliah?"tanya jin hyung

"Sekolah tp dipindahkan jam 10"

Mereka pun makan sambil membahas waktu mereka masih SMA dan menjadi primadona di SMA yang setiap harinya di gromboli wanita cantik. Setelah makan jimin langsung keatas untuk melihat Taeri

"Max sudah?"

"Sudah tuan ini"

Jimin membuatkan 1 g-string bersama bikininya dan baju dress ketat berwarna merah maroon

"Pakai atau aku akan..."

"Baik-baik aku akan memakainya" ujar Taeri langsung agar tidak dicambuk jimin, taeri langsung menggunakan baju itu sambil gemetaran ia terlihat pucat

"Oo iyha aku lupa membawakan gadis nakal ini makanan, max... Tolong" ujar jimin dan max tau apa yg ia harus ambil

"Good Girl" ucap jimin menggunakan deep voice nya

"Ini tuan makanannya"

"Taeri makan itu cepat" taeri hanya bisa menurut karena takut dicambuk lagi, tubuhnya penuh bekas cambukan san sudah mati rasa

'tuhan tolong keluarkan aku dari sini aku tak mau kemari lagi bertemu pria brengsek dan kasar ini' batin Taeri

Setelah 15 menit Taeri selesai makan dan Jimin membawa taeri untuk keluar karena jimin sedang menginginkan es krim

"Ikuti saya jangan banyak bertanya aku tak suka" teri hanya mengangguk dan ikut turun

"Ooo annyeonghaseyo"ucap rm

"Annyeong saya permisi" jawab Taeri

"Kemana?" Tanya rm

"Keluar hyung kau mau menitip sesuatu?"