prolog [sensitive Content]

9.5K 500 482
                                    

H A P P Y  R E A D I N G•

Normal Pov

"Fyuhh...akhirnya selesai juga." Kata seorang gadis manis.

"[Y/N], Udah? Nyapu nya?." Kata seorang wanita berbaju minim dengan make up tebal.

"S-sudah ib--"
PLAKK!

"SUDAH SAYA BILANG BERAPA KALI!? JANGAN PANGGIL AKU IBU! DASAR ANAK HARAM!" Kata wanita tersebut sembari menampar gadis kecil itu.

Inilah kisah, dimana [F/N] diperlakukan. Ya, dia dijadikan babu oleh ibu kandungnya sendiri. Bahkan, dia di jual ke preman untuk di lecehkan.

Ibu macam apa itu?

"Rasakan itu anak haram!" Kata ibu [Y/N] .

"I-ibu t-tolong hiks ini S-sakit". Jerit [Y/N]

Ibu nya tak menghiraukan anaknya, dia terus melihat ke arah anaknya yang sedang di lecehkan itu.

"O-om T,tolong hentikan. I,ini s,sakit. A-ahh!". -[Y/N]

Darah segar dari kewanitaan [Y/N] mengalir.

"Ssstt. Aku akan menyelamatkanmu. Tenang saja." Kata pria tersebut.

"T,tolong. Ini sakit." Ujar [Y/N].

'Maaf...' batin pria tersebut.

Pria tersebut menggesekan miliknya di kewanitaan [Y/N].

[Y/N] hanya teriak dan menangis.

"Lakukan lebih kasar dan beringas lagi!" Kata ibu [Y/N]

"T,tidak. J,jgn! A,ahhh!" Teriak [Y/N].

Lelaki itu meremas kedua payudara milik [Y/N]. Kemudian di ciumnya bibir [Y/N].

[Y/N] merasa adanya kejanggalan. Kenapa bibir seorang om om sangatlah lembut dan manis?.

Lelaki tersebut menggoda [Y/N] dengan menjilat leher [Y/N].

"A,ahh~" lelaki tersebut berhasil membuat 1 desahan menggoda. Lalu tanpa panjang lebar. Lelaki itu mencium bibir dengan ganas. Dan mengobrak abrik mulut [Y/N].

[Y/N] pasrah. Dia mengikuti permainan. Dia menangis.

Lelaki tersebut tak tega melihat seorang gadis kecil umur 15 tahun itu menangis. Dia melambatkan gerakan pinggulnya itu.

"KENAPA KAU PELANKAN?! CEPAT GERAKAN LEBIH BRUTAL LAGI! ATAU BERIKAN AKU UANG YANG BANYAK!"
Kata ibu [Y/N].

Gerakan pria tersebut makin brutal.
Sang gadis hanya pasrah dan menangis.

Sesekali, si pria mencium bibirnya.

Saat di puncaknya. [Y/N] tak kuat menanhannya. Sesuatu dari dirinya akan keluar.

"A,aku ingin pipis. T,tolong hentikan sebentar saja. A,ahhh!"

Gadis itu mengeluarkan cairan dari dalam kewanitaannya. Disusul cairan milik sang pria.

"Bagus.. bagus juga. Lain kali, akan aku jual dia ke kamu lagi." Kata ibu sang gadis.

Pria itu. Mencopot miliknya dan memakai baju.

Dia berbincang bincang dengan ibu sang gadis.

Ibu sang gadis pulang dengan lebih banyak uang.

Pria itu berjalan mendekat ke arah [Y/N].

Dia melepas ikatan yang ada di tangan [Y/N].

Lalu dia memberi bingkisan kepada [Y/N].
"Pakai ini". -kata pria itu.

[Y/N] terkejut. Karena suaranya berubah. Bukankah tadi lebih berat? Kenapa sekarang...?

Pria itu mencabut kumisnya yang ternyata palsu??!!.

Pria itu tak hanya melepas kumisnya. Dia juga melepas topeng yang keriput itu. Kontak lens, dan juga rambut??!!

Sebenarnya siapa pria itu?

Matanya yang merah dan warna rambutnya yang ungu. [Y/N] melihat itu seakan tak percaya. Wajahnya yang sangat tampan itu. Dia memakai seragam aneh? Dan memakai topeng miliknya?

 Dia memakai seragam aneh? Dan memakai topeng miliknya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cepat pakai bajumu." Kata pria itu.

"Apa apaan kau?! Siapa kau?" [Kata Y/N]
"Pakai bajumu terlebih dahulu." Kata pria itu.

[Y/N] memakai baju yang diberikan. Dan.. sebuah pedang laser?

 sebuah pedang laser?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah." Kata sang gadis.

"Baiklah. Aku, kapten kaizo. Aku sengaja menolongmu. Karena bukan aku mencintaimu. Kau paham? Aku menolongmu karna ada power sphera dalam hatimu". Ujar kaizo

"A,APA? P,POWER SPHERA?!. APA MAKSUDNYA?" Ujar gadis itu.

"Dan..satu lagi, aku ini. Bukan manusia. Aku ini alien."

[Y/N] terkejut dan heran. Alien? Mengapa mirip dengan manusia?

Kaizo membuka topengnya
"Kenapa? Kau tak percaya?"

Lalu kaizo memegang tangan [Y/N] dan tiba tiba cahaya merah menyertai keduanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu kaizo memegang tangan [Y/N] dan tiba tiba cahaya merah menyertai keduanya. Dan secara 1 kedipan. Mereka tiba di sebuah tempat. Tak lain adalag kapal angkasa kaizo.

"Mulai sekarang, kau asisten ku. Jangan pergi tanpa aku. Paham?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Gimana gimana? Prolog ny langsung cetarr ya? Ya maaf. Y

Okay. Tunggu kelanjutannya!

-Bengek_sanzx

Kaizo X Reader : Kamu MilikkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang