chapter 17 [Wedding proposal 1]

3.5K 268 133
                                    

H a p p y   r e a d i n g

Kaizo pov

'Mungkin ini saatnya' ujarku dalam hati.
Jujur aku sangat gugup untuk mengatakannya. Aku akan membuat sesuatu.
Selagi dia tertidur.

"Halo fang, kau ada waktu? Abang perlukan bantuan kau untuk..."

Kaizo pov end

[Y/N] pov

"Hngg?? Dimana kaizo?" Tanyaku.
Saat pagi tiba aku tak melihat sosok makhluk itu.

Pagi yang indah di bumi. Mengambil cuti untuk berduaan dengan kaizo sangat menyenangkan.

"Eh?? Kertas?" Kataku sambil menginjak kertas.

[haligrep ek raul Lapak.]

"Hah? Haligrep ek raul?. Maksudnya apa. Tapi...tunggu, ini seperti teka teki. Hmm entahlah. Aku baru saja bangun. Tak ngerti." Ujarku membuang kertas itu

Aku sungguh tak mengerti dengan kaizo itu. Apa mmaksudnya dia mengirim kertas itu.

'Kejap, kaizo...tak mengerti...ah! Aku tau!' Ujarku dalam hati sambil mengambil kertas itu kembali.

Aku berputar otak untuk mencari makna ini. Tapi tak butuh waktu lama, aku temukan. Ternyata ini adalah...

"Pergilah ke luar kapal? Apa ini benar? Kalau iya ada apa?." Kata ku kebingungan.

Aku segera membersihkan diri dan memakai baju. Saat aku sudah rapih dan layak untuk keluar kapal. Aku keluar dan...

"Akak [Y/N]. Lama aku tunggu akhirnya datang. Jom ikut yaya" ujar yaya menarik tanganku.

"Aku nak dibawa kemana??" Tanyaku pada yaya

"Ada. Nanti akak juga tau. Ikut aku." Jawab yaya.

Aku mengikuti kemauan yaya dan merasa seperti aku sendiri tak tau apa apa. Juga, tak tau ada apa dengan hari ini. Jantungku berdetak kencang daripada hari hari lain.

"Sampai! Akak mari kita pilih baju bajunya dan akak juga berdandan." Kata yaya.

Seperti motto hidupku yang aku tekuni

{Ikuti saja alurnya Dan ketahui akhirnya. Buat insecure alur,karena telah membawaku berliku liku}
[CRINGE.com]

Yah setelah memilih baju yang melelahkan dan berdandan. Aku ditarik kembali oleh yaya ke sebuah taman.

Betapa terkejutnya aku....
Apa apaan ini...
Ini...
Terlalu...

[Will you
Be my
Wife?]

Tulisan dengan tata letak bunga di tamab itu...
Juga bunga bunga di indah di sekitarnya.
Juga...foto fotoku bersama kaizo yang di pajang.

Aku terpana juga terharu. Kaki mati rasa, kakiku melangkah kedepan dengan sendirinya.

Aku sampai di sebuah pohon indah berukirkan namaku. Keluar seorang laki laki dari belakang pohon.

yang tak lain adalah kaizo.

Terlihat wajah serius dan wajah memerahnya itu.

"[Y/N]. Aku harap kamu suka dengan hadiahku ini. Kau sangat cantik hari ini." Ujar kaizo sambil mendekat.

" Ujar kaizo sambil mendekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku diam membeku. Semua terasa mimpi.

"J,jadilah..."kata kaizo gugup.

"Bang! Cepat sedikit! Aku pegal lah harus merekam kau dan akak di atas pohon ini! Boboiboy! Pegang aku dengan benar jatuh kucium kau!" Oceh fang yang memecahkan suasana romantis+Haru+gugup menjadi lucu.

Tapi omong omong. Ini pertama kalinya bagi kaizo berkata gugup. Biasanya dia adalah sosok makhluk mengerikan yang tegas.

"Oyy! Akak [Y/N]! Jangan melamun! Cepat!" Kata fang memecah lamunanku.

Terlihat kaizo menggunakan death glarenya ke fang karena ocehannya.

[Y/N] pov end

Kaizo pov

'Aku tak boleh ragu. Aku harus.' Ujarku dalam hati sambil mengumpulkan tekad.

Aku berjalan mendekat ke [Y/N].

"[Y/N]. Terima kasih atas keteguhan hati kau. Kesetiaan. Dan segalanya. Karena keteguhan hatimu yang nak masih bersamaku. Juga tentang ikatan benang merah milik kita. Aku..." aku mengeluarkan cincin dari kantung celanaku

"M,menikahlah denganku. Jadi istri dari anak anakku nanti". Kataku gugup.

'Sialan aku gugup. Kenapa kau gugup?' Omel ku dalam hati.

"Emmm kaizo..mmmnn...sebelumnya maaf. Tapi sepertinya aku tak bisa" jawab [Y/N] dengan raut wajah sedih.

Mendengar itu aku kecewa. Hidupku hancur seketika.

[Y/N] memelukku dan mengatakan sesuatu. Aku tak bisa mendengarnya karena ucapannya tadi.

"Kaizo? Aku daritadi bercakap dengan kau. Kau tak dengar?" Katanya.

"Y,ya? Ada apa?" Tanyaku

"Aku cakap. Aku tak bisa! T,tak bisa menolak maksudku." Ujar [Y/N] blushing.

Aku merasa senang juga merasa terjahili.
Karena senangnya. Aku memeluknya erat.

Kami melepaskan pelukan. Dan aku memakaikannya cincin ke jari manisnya.

 Dan aku memakaikannya cincin ke jari manisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku mencintaimu, [Y/N]. selama lamanya."ujarku.

"Aku juga. Aku juga mencintaimu kaizo" jawab [Y/N] sambil menangis.

"Kau kenapa menangis? Ada apa?" Tanyaku dengan khawatir.

"Aku tak apa. Ini bukan tangis sedih. Ini tangis senang dan kesal." Jawabnya.

"Kenapa kesal?" Tanyaku

"Kau! Aku baru bangun dah harus pecahkan teka teki '~'. Untung aku pandai UnU." Kata nya sambil memelukku.

[Y/N] memeluk sangat kencang hingga kami berdua terjatuh.

Dia diatas dan aku dibawah. Melihat wajahnya dari dekat membuatku blush.
Terlihat juga hal yang sama di wajahnya.

Aku mengelus kepala [Y/N] dan mencium bibir [Y/N]...

'Tuhan, terima kasih mempertemukan wanita ini. Aku bersyukur'













Gtw mo ngomong apa. Bengek nulis sambil denger lagu ily 3000 jadi keikut alurnya :v.
Oh ya. Liat kebawah meng.

 Liat kebawah meng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kaizo X Reader : Kamu MilikkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang