7

410 58 19
                                        

Bermain

Atas perintah Yu Qiyi, mereka, Kelompok Raja Xiao Yu dibagi menjadi tiga bagian grup.

Grup pertama adalah sekumpulan pelayan Yu Qiyi dengan seorang Kasim yang memimpin, tentu juga satu orang kultivator diletakan di antara mereka. Mereka dipasangkan dengan jalur kedua--ditempati oleh api besar dan langit gelap.

Grup pertama adalah yang paling awal memasuki jalur aneh. Dengan demikian, sisanya yang belum terpilih untuk berjalan ke jurang seram, tidak dapat tidak mendesah lega.

Banyak daripadanya yang adalah seorang pengecut, yah wajar saja. Menemukan tempat gelap dan aneh merupakan rangsangan rasa takut dan cemas yang kuat.

Manusia adalah makhluk yang paling membenci perbedaan.

Setelah mengirim grup pertama dengan tegas, Yu Qiyi memandang para sarjana di dekatnya. Ia mengumpulkan tidak banyak sarjana yang lebih kecil dan lebih lusuh dari mayoritas. Sehingga jumlah mereka sudah lebih dari cukup, Yu Qiyi membuka kipasnya lalu menggerakkannya perlahan.

Sambil mengipas pelan, dia menunjuk suatu jalur--dengan tangannya yang lain. Secara alami mereka yang telah dipanggil sebelumnya, membungkuk penuh hormat dan berjalan ke arah itu.

Setalah menunggu dan melihat bahwa tidak ada permasalahan pada perjalanan grup pertama dan kedua.
Yu Qiyi melirik sisa orang yang masih bersamanya, kemudian berbalik dan melangkah sendiri ke arah jalur terakhir yang belum dimasuki siapapun.

Sisa dari kelompok itu adalah Sarjana maupun Bangsawan yang menghilangkan kecemasannya, mereka saling berinteraksi dengan senang satu sama lain, dan mengikuti langkah pemimpinnya--Raja Xiao Yu

Salah satu diantara mereka melihat bahwa jalur didepan adalah pohon yang hitam dan mati. Wajahnya menampilkan raut konyol dan merasa puas. Sepertinya, Pohon busuk ini lebih baik daripada api besar dan hewan buas di jalur lainnya.

Temannya yang lain juga sependapat, sehingga tanpa beban mereka akan memeluk paha Pangeran bodoh ini.

Ha ha, kami ialah sarjana tingkat kaisar yang dapat memanfaatkan anak sampah kanselir.

Lelaki besar dengan lemak dan minyak berceceran, walaupun jubah yang dikenakan mewah, dia amat menjijikkan.

Dia juga mengikuti dengan patuh, tetapi juga tersenyum sehingga menampilkan garis muka asli yang menjadi buruk--mata sipitnya dengan daging lebih yang membuatnya kecil--bagian bawah dagu dengan kulit berisi daging banyak, dapat diketahui bahwa lemaknya menutupi bentuk asli wajahnya.

Memberikan kode kedipan pada seseorang di belakang yang berjalan agak jauh. Sementara pria bertudung hitam sedikit menekuk tengkuknya dan mengangguk setuju.

Lelaki gemuk tidak melihatnya lagi, mengabaikannya dan berjalan santai.

Pria bertudung hitam yang tertinggal jauh memilih diam, memastikan sudah sendiri.

Dia mundur sedikit kaki ke belakang.

Dia membuat telapak tangannya meraba permukaan kasar di dinding jalur. Setelah merasa gumpalan yang menonjol, dia menekan itu dengan kuat.

Menepuk-nepuk telapak tangannya yang telah kotor oleh debu, dengan bagian kain pada paha.

Dia membuka tudung hitamnya keatas, hingga fitur wajahnya terbuka dan terkena hembusan angin segar. Lalu membuang kepalanya, melihat sekeliling dengan mata binar yang penuh semangat.

"Game Survival !!! Ah!!!" Dia menjerit kesenangan sembari tanpa sadar sudah berbaring di tanah--berguling--dengan posisi seperti bayi kecil yang antusias.

Merasa sadar akan itu--

dia berjongkok--

bertepuk tangan riah--

...dan tersadar kembali,

Oh ayolah,

Berdeham malu, rasanya meskipun berada sendirian. Orang yang sudah dewasa melakukan tingkah bocah Playgroup. Baiklah, ini agak canggung.

Merapikan lalu mengembalikan ekspresi dingin dan kaku, menutup kepalanya sampai ke wajah dengan tudung hitam lagi.

Kemudian dia berputar arah dan memiliki tujuan ke...jalur keempat,
"para babi ini, lihat wajah puasnya..."

***

Eheheuy

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Emperor's online WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang