Chapter kali ini lebih panjang dari biasanya. Selamat membaca😉
•••
Tadinya Sona pikir, suasana kencan kali ini akan terasa canggung. Tapi semua itu terbantahkan oleh pembawaan Jisung yang ternyata mampu mencairkan atmosfer kaku diantara mereka.
Sona dan Jisung berbincang dengan santai mengenai pekerjaan dan kegiatan harian. Tak jarang pula Jisung menyelipkan beberapa humor yang berhasil mengundang tawa Sona kala itu.
"Jadi orang tuanya Pak Han itu kenal sama Mama saya?" tanya Sona.
"Benar. Lebih tepatnya Ibu saya sih yang berteman sama Mamanya Bu Im."
Sambil menyuap pastanya, Sona mengangguk. "Kalau gitu kenapa nggak dikenalin biasa aja ya? Ya walaupun kita udah kenal karena satu tempat kerja sih, tapi aneh aja kalau lewat kencan buta begini."
Jisung hanya tersenyum tanpa merespon yang satu itu. "Saya dengar Ayahnya Bu Im seorang pilot. Apa kalian berhubungan baik?"
Aktivitas Sona seketika terhenti. Bagaimana Jisung bisa mengetahui latar belakang keluarganya?
"Ah... Papa dan Mama pisah sejak saya SMA. Setau saya, Papa masih aktif dengan pekerjaannya. Begitu juga Mama dengan perusahaannya."
"Kalau boleh saya bertanya, keluarga Bu Im kan berasal dari keluarga terpandang, kenapa Bu Im nggak mengikuti jejak salah satu orang tua? Kenapa memutuskan jadi guru TK? Padahal Bu Im bisa meneruskan perusahaan Ibu atau bekerja dengan profesi yang sama dengan Ayah Bu Im."
Sepertinya, penyamaran Sona mulai terungkap. Ada satu orang di tempat kerja yang kini mulai mengetahui identitas aslinya.
"Saya... suka anak kecil. Itu saja." Sona menjawab seadanya.
Setelah meneguk air putih, Jisung tersenyum. Dia tidak menyangka kalau sosok Im Sona akan sesederhana dan... semisterius ini.
"Bagaimana dengan Pak Han sendiri? Kayaknya anda tau banyak soal saya, tapi saya nggak tau apa-apa selain anda yang jadi kepala sekolah." Sona menegakkan posisi duduknya, siap mendengar kisah Jisung.
"Hmm, kesibukan saya sebenarnya nggak cuma jadi kepala sekolah. Seperti yang Bu Im tau, kalau saya cuma menjadi kepala sekolah pengganti selama satu tahun saja," jelas Jisung.
"Selain jadi kepala sekolah, Pak Han sibuk apa?"
"Saya masih membantu kakek saya di yayasan, selain itu saya juga bekerja menjadi pengajar seni musik di universitas."
Sona takjub dengan kesibukan Jisung yang bisa dikatakan super padat. "Pantesan jarang ke TK ya, pak. Ternyata sibuk banget jadwalnya."
"Begitu lah. Karena kesibukkan ini makanya orang tua saya khawatir saya nggak punya pacar. Padahal memang saya yang belum mau pacaran atau menikah."
Alasan Jisung sebenarnya sama persis dengan Sona. Hanya saja yang membedakan tentu dari segi usia dan kesibukan.
"Bu Im sendiri, kenapa setuju dengan kencan buta ini?" tanya Jisung.
"Lebih tepatnya dipaksa sih, Pak. Karena usia juga." Meski malu, pada akhirnya Sona mengaku.
"Oh ya?" Sona mengangguk, "berarti Bu Im noona saya?"
"Astaga," Sona terkesiap, sementara Jisung malah tertawa karena melihat respon perempuan itu.
"Nggak masalah kalau semisal Bu Im manggil saya pakai nama aja saat di luar jam kerja. Kayaknya Bu Im dua tahun diatas saya ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
unmade plan • lee know
Fanfic[Completed] "Tidak ada deskripsi. Langsung saja baca ceritanya kalau penasaran." - lee minho [skracha] (Lee Know x OC) Start.20.01.2021 End.26.10.2021 Highest Rank #1 in Stay 02.05.2022 #2 in Lee Know 24.01.2021 #4 in Stray Kids 01.10.2021 #3 in Sta...