Part 15

66 39 37
                                    

"Jadi sekarang lo makan buburnya atau gue apa apain" Michael berjalan mendekati Ariana yg sedang bersandar di ranjangnya

Ariana hanya diam pura pura tidak mendengar ucapan dari Michael barusan dan masih fokus menatap layar handphone miliknya

"Ihhh.. Naa, makan buburnya dong, gue laporin nih ke kakak Lo ya" Ucap Michael yg sekarang sedang duduk di sebelah Ariana dan memegang bubur yg sudah mulai dingin

Ariana menahan senyum nya saat melihat sahabatnya itu berpura pura manis di depannya "dihh, tukang lapor Lo. lo bilang mau apa apain gua, berani lo?"

"Ya kali gue berani sama lo, bisa bisa gue ga selamat pulang" Ucap Michael

Ariana yg sedari tadi menahan tawa nya akhir nya terbahak-bahak melihat tingkah sahabat nya yang random ini "makanya jangan sok berani lo sama gue" Ariana memukul Michael dengan tangannya yg tidak ada jarum infus

"Sini buburnya" Lanjut Ariana

Michael dengan sigap menyendok ,bubur tersebut dan menyodorkan nya dekat dengan bibir Ariana "aaaakkk.. "

"Paan gue bisa sendiri"

"Aakk, cepetan pegel tangan gue"

Ariana melahap makanan yg telah di sendok kan oleh Michael yg berada di depannya

"Ututuuuttt Ariana pinter" Ucap Michael setelah Ariana menelan habis bubur yg telah di sendok nya perlahan lahan kepada Ariana

"Awas aja lo ya, gue tampol lo" Ucap Ariana

"Yaudah lo sembuh dulu baru nampol gue" Ucap Michael dan memberikan obat beserta air putih kepada Ariana untuk segera di minum

"Bentar ah Kael, gue kenyang banget" Protes Ariana

"Lo mau nampol gue nggk?" Tanya Michael

Ariana mengangguk

"Yaudah minum obatnya ya Temen lucknut nya Michael, biar nanti bisa nampol Michael" Ucapnya sambil meletakkan obat di telapak tangan Ariana dan menunggu Ariana untuk memasukkan obat tersebut kedalam mulutnya

"Yaudahh deh, sini ya minumnya Michael lucknut, biar gue minum obatnya"

Setelah beberapa menit Ariana menyelesaikan makan dan minum obatnya, dia memberikan gelas yg telah kosong kepada Michael

"Napa lo kesini? Bukannya lo udah masuk kuliah? " Tanya Ariana

"Ohh, belum tuh masih sibuk ngurusin jalur jalur ga ngerti gue. Elo? Kenapa bisa sakit? Bukannya lo susah banget sakit" Michael memandang Ariana

"Ihh paan lo liat liat gue gitu, awas aja lo macem macem" Ucap Ariana tegas saat melihat Michael menatapnya

"Dihh, lu aja ke geeran gue kan lagi ngomong sama lu sih, ya wajar dong gue liat lo, lagian gue lagi liatin, ini manusia baja yg biasanya tahan banting bisa sakit" Balas Michael

"Tapi nggk gitu juga"

"Dih jadi gimana?"

"Biasa aja lah, gausah aneh aneh"

"Ya gue biasa aja ah, lo aja yg geer. Ehh tadi gue nanya kenapa lo sakit?"

"Ya karena nggk sehat kael"

"Yaudah terserah lo, lo tidur gih besok gue yg antarin ke kampus" Ucap Michael

"Nggk!!" Jawab Ariana cepat

"Kenapa?"

"Gue gamau ya diantar sama lo" Jawab Ariana

"Sekarang sok nolak lo, dulu mah pengen diantar kemana mana lo" Ucap Michael

Hai Chingu [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang