Part 6

81 56 39
                                    

Brukkk....

"Siapa Lo" Teriak Ariana yg tetiba berdiri karena suara benda tersebut namun belum dengan kesadaran penuh

"Bonsai aku" Ucap Gio. Ya benar, Gio yg sedang masuk ke ruangannya perlahan lahan agar adiknya tidak terbangun malah mendapatkan malapetaka karena Bonsai kesayangan miliknya jatuh dan pecah berserak di lantai

Sekarang Ariana mengusap pelan matanya untuk mengembalikan kesadarannya

"Bonsai akuuuu" Ucap Gio dan sekarang meratapi Bonsai dengan tanah yg berserakan di lantai

"Abanggggg, dari mana aja!!" Teriak Ariana setelah sadar dan melihat abangnya sedang jongkok meratapi bonsai yg terjatuh

"Bentar dek, jangan marah dulu, bonsai abang huuuu"

"Siapa suruh abang ngendap ngendap kayak maling tuh" Balas Ariana sekarang ikut jongkok dengan abangnya sembari mengumpulkan pecahan pot bonsai milik abangnya tersebut

"Abang kan maksud baik, biar nggk ganggu tidur kamu. Ehh malah abang yg kenak sial, udah tadi siang di tabrak, ini bonsai kesayangan pecah" ucap Gio bersungut-sungut

"Abang ketabrak? Apa yg sakit bang? Dimana bang? Mana yg sakit bang" Balas Ariana memeriksa abangnya

"Di tabrak trolley dek"

"Ih kirain" Ariana memukul Lengan berisi abangnya

"Kita balik gih ke rumah, kakak pasti udah pulang dari kantor nanti dia cariin kita lagi" Balas Gio yg sudah berdiri dan mengambil barang barangnya untuk kembali ke rumah

"Iya bang, ini Ariana bersihin dulu"

"Okey abang tunggu"

Setelah beberapa menit membersihkan bekas bonsai yg pecah di lantai Ariana membawa sling bag nya dan berjalan kearah Abangnya

"Udah bang, yuk"

"Okey, nanti biar bang dindin yg tutup cafe" Balas Gio dan berjalan mengekor abangnya

Sekarang mereka berdua telah masuk ke dalam mobil menuju rumah

"Abang kok lama pulang nya" Ucap Ariana menoleh ke abangnya yg sedang sibuk menyetir

"Tadi ada bahan yg kosong di supermarket tempat biasa abang belanja, jadi harus berhenti ke bebrapa supermarket lagi"

"Riana belum makan" Ucap Ariana

"Gadak yg nanya dek" Balas Gio dan masih fokus ke jalan

"Mau makan Sate" Ucap Ariana lagi

"Gada yg nanya loh dek" Balas Gio

Ariana tidak menjawab pernyataan dari abang lagi dia hanya diam menatap keluar. Namun tak beberapa lama Mobil yg mereka naiki berhenti di sebuah warung

"Ayam atau sapi?" Ucap Gio dan melepaskan seat belt nya untuk segera keluar

"Ayam ya bang" Balas Ariana girang

Ariana paham dengan abangnya ini, meskipun terkadang menyebalkan bagi Ariana, Abangnya tidak akan membiarkan adek kesayangan nya ini kelaparan

"Sok nggk nanya tapi langsung dibeli" Ucap Ariana kepada Abangnya yg sekarang sudah masuk ke dalam mobil dan membawa pesanannya dan meletakkannya di kursi belakang

"Yaudah deh abang balikin ya" Ucap Gio

"Abang aku berisik banget" Balas Ariana dan mencubit pelan lengan abangnya yg sedang memasang seat beltnya

Gio hanya tersenyum melihat tingkah adiknya dan kembali menyetir mobilnya agar sampai ke rumah dengan selamat

***

Hai Chingu [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang