B I S U

Warning!!
.
[Aku gak gila vote kok! Yang penting kalian sukak! Tapi kalau kalian baik hati ngasih vote Zizi bahagia hehe]
.
[Kalau ada kesamaan alur atau apa, jujur Zizi ga nyontek kok! Bener dehh. Typo nya juga mungkin banyak hehe]
.
Happy Reading Sayang nya Zizi ❤️
.

oOo

Bau Anyir darah menyeruak Indra penciuman seseorang yang melewati tempat itu, terlebih bubuk tepung dengan campuran telur melengkapi semua yang ada disana.

Terlihat seorang gadis mengenakan pakaian berbalut putih abu abu dengan penampilan berantakan tengah berusaha melepaskan tali yang ada di tangan serta kaki nya,apa lagi jika bukan di bully.

Jika ditanya mengapa mulut nya tidak di tutup? Karna ia dikenal dengan gadis bisu siapapun tak akan menolong nya jika ia tak bisa berbicara.

Hingga terdengar langkah kaki seseorang dengan tergesa-gesa menuju ruangan itu.

Brakk.

Orang itu menendang pintu dengan cepat lalu menutup nya kembali dengan nafas yang tersengal-sengal.

Dan seketika terdengar suara paruh baya yang mengejar orang itu.

"Laksmana!! Dimana kamu! Jangan kabur dari saya kamu Laksmana!!"ucap lelaki paruh baya sambil menyebut orang itu, Laksmana.

Laksmana Elgara  Pranadipta lelaki tampan dengan sejuta pesona nya, dapat menaklukkan hati banyak gadis yang melihat nya. Sifat nya yang tegas serta cuek membuat seseorang enggan menatap iris mata nya yang tajam!.

Terdengar langkah kaki mulai menjauh. lelaki bernama laksmana itu bernafas lega dan mempertajam penciuman nya serta penglihatan nya.

Yang pertama dia lihat adalah seorang gadis dengan balutan seragam yang sama dengan nya tengah berusaha melepaskan ikatan tali dikaki dan tangan nya, sudah banyak tepung dan telur berada ditubuh gadis itu terlebih anyir darah menyeruak Indra penciuman nya.

'dia sangat tangguh! Tapi mengapa dia gak teriak? Sedangkan mulut nya aja gak ditutup sama sekali'Fikir nya.

"ekhem! Lo ga akan ditolong orang kalau Lo gak bersuara bodoh lagipun mulut Lo gak ditutup , gedung ini juga gak begitu jauh dari warung di sebelah". Ucap nya

Gadis itu hanya menggunakan isyarat yang tidak diketahui sama sekaki oleh Laksamana

Tanpa berfikir rumit ia melepaskan ikatan terhadap gadis itu.

"sekarang Lo ngomong kenapa Lo bisa gini"tanya nya sambil menyingkirkan rambut panjang di wajah gadis itu.

Gadis itu malah mengambil kertas serta bolpoin yang ada didalama tas nya lalu menulis kan sesuatu.

"kamu pasti tau bahwa aku korban bullying disekolah ini dan mengapa aku tak bersuara karna aku tak bisa berbicara"

Lelaki itu berkerut ketika ia tahu bahwa gadis didepan nya itu tak bisa berbicara dan merutuki kebodohan nya itu.

"sorry gue gak tau"

Gadis itu mengguk pertanda ia mengerti hal itu.

"oh ya nama Lo siapa? Gue anter ya? sebagai tanda minta maaf gue karna gue gak tau"ujar nya dengan tulus.

Iris mata coklat dengan ciri khas ras Mongoloid itu menatap sangat dalam ke arah orang didepan nya itu.