Jangan lupa votement okeh?? Happy reading guys!!
***
Sekarang mereka berkumpul di halaman belakang nctpink house. "Sekarang yang jadi polisi siapa??" tanya tanya yangyang. "Hompimpa aja sudah!!" usul jungwoo. Merekapun hompimpa.
Setelah itu, mereka berdiri di tim masing masing.
Polisi:
Jisoo, Taeyong, Taeil, Jennie, Yuta, Winwin, Kun, Doyoung, Jungwoo, Yangyang, Xiaojun, Ten, JohnnyMaling:
Lisa, Mark, Jaemin, Jeno, Lucas, Rose, Sungchan, Shotaro, Jaehyun, Renjun, Jisung, Chenle, Hendery, HaechanTim maling menyusun sendal mereka. Tim polisi menutup mata mereka, jadi tim maling bisa lari dan bersembunyi. Setelah tim maling bersembunyi sepenuhnya, tim polisi mulai mengitari nctpink house mencari tim maling.
Lisa bersembunyi dilemari dapur, lemari kosong itu dapat menampung dirinya. Bahkan masih banyak ruangan yang tersisa sehingga bisa membuatnya bergerak bebas. Lisa mengintip melalui celah pintu lemari yang sengaja dibukanya sedikit agar bisa melihat kondisi diluar.
Aman, sepertinya lisa bisa keluar sekarang dan menghancurkan tumpukan sendal itu. Lisa berjalan mengendap ngendap sambil sesekali melihat sekeliling. Kalo begini lisa bisa berlari dengan kencang dan langsung melempar sendal yang dipegangnya.
Namun niatnya harus batal ketika ada yang memegang bahunya. Lisa menoleh perlahan, dan meringis melihat yuta hanya tersenyum. "Lu bukan hantunya yuta oppa kan??" cengir lisa, dia trauma waktu masuk rumah hantu itu.
"Nggak kok,, gw nakamoto yuta asli" jawab yuta. "Kalo gitu nama lengkapnya jisoo unnie apa??" tanya lisa lagi. "Kim jisoo kan??" tanya yuta, lisa tersenyum lalu meraih tangan yuta dan me smackdown yuta. Tanpa pikir panjang lisa kembali berlari untuk bersembunyi, menghiraukan yuta yang berteriak kesal.
"Yakk lisa!!" teriakan yuta menggema di penjuru nctpink house. "Aish! Punggung gw" ringis yuta. Jisoo yang kebetulan lewat menghampiri yuta. "Lu ngapain duduk di lantai??" heran jisoo. "Gw dibanting lisa njir,, punggung gw" ringis yuta, jisoo menahan tawanya.
"Yaudah,, ntar gw pijetin. Masih bisa jalan kan lu??" tanya jisoo, yuta menatap jisoo horror. "Lu kira gw kakek kakek tua yang kalo dibanting langsung patah tulang gitu??" tanya yuta, jisoo hanya menunjukkan cengirannya.
"Yaudah kalo lu bukan kakek kakek,, sini!" ucap jisoo menyodorkan tangannya. Yuta menerima uluran tangan jisoo, tangan gadis itu sehalus kapas jika yuta sentuh.
"Mending cari mereka bareng aja,, mau??" tanya jisoo, yuta hanya mengangguk mereka mulai mencari kembali.
T_T
Lisa yang berhasil kabur dari amukan yuta menghela nafas lega. Sekarang dia berada dikamar anak nct yang tidak dia tau pemilik kamarnya.
"Nuna?!"
Lisa menoleh dan mendapati mark, renjun, jisung, dan chenle bersembunyi di walk in closet kamar itu. "Loh kalian?! Ngapain kalian disini??" heran lisa. "Harusnya kami nanya ke nuna,, nuna ngapain di kamar chenle" tanya chenle. "Loh?! Ini kamar kamu??" kaget lisa, jisung dan chenle mengangguk.
"Hehehe,, maaf. Nuna kan nggak tau" cengir lisa, jisung dan chenle hanya mengangguk memaklumi. "Nuna kenapa?? Kok kayak ngos ngosan gitu??" tanya renjun. "Nuna dikejar polisi??" tanya mark. "Jangan gitu ah! Kalo kayak gitu nuna berasa maling beneran" cemberut lisa, mereka hanya terkekeh.
"Panjang ceritanya,, nuna lagi sembunyi biar aman dari yuta oppa" jawab lisa. "Kalian punya strategi nggak biar bisa hancurin susunan sendalnya??" tanya lisa, mereka tampak berpikir.
"Kalo si chenle yang hancurin sendalnya gimana??" usul renjun. "Oh Iya! Gw baru ingat kalo chenle anak panahan" ucap mark lalu menjentikkan jarinya. "Kalo gitu biar kita yang jagain chenle" ucap jisung. "Nuna ikut sama chenle aja,, takutnya nanti nuna kena" ucap mark, lisa menaikkan sebelah alisnya bingung.
"Udahlah,, nuna ikut rencana kalian aja" ucap lisa yang hanya pasrah dengan rencana keempat pemuda itu. Mereka keluar dari kamar itu dengan mengendap ngendap, namun mereka berpapasan dengan rose, jaehyun, jaemin, dan jeno.
"Akhirnya gw bisa bebas liat keuwuan rose nuna sama jaehyun hyung" ucap jeno bernapas lega. "Kalian mua hancurin susunan sendalnya??" bisik jaehyun, lisa dan keempat manusia dibelakangnya mengangguk.
"Bareng aja" bisik rose, mereka mengangguk dan berjalan mengendap ngendap. Jaehyun didepan memastikan kondisi aman, setelah itu dia mengajak manusia dibelakangnya untuk berlari menuju halaman belakang dan menghancurkan susunan sendal itu.
Namun keberuntungan tak berpihak pada mereka, mereka mendapati tim polisi sedang berbicara dengan serius sambil mengitari susunan sendal itu. Sedangkan sisa tim maling sudah tertangkap sambil duduk lesehan tak jauh dari mereka.
Jaemin melambaikan tangannya meminta bantuan pada tim maling yang sedang duduk lesehan. Kebetulan tim maling yang menghadap pintu taman belakang melihatnya langsung mengacungkan jempol mereka.
"Heh!" panggil lucas, tim polisi menoleh dan mendekati mereka. Sehingga susunan sendal pun tidak ada yang menjaga. "Lu semua nggak haus??" tanya lucas. "Haus sih,, kenapa??" tanya winwin balik. "Mau diambilin minum nggak hyung??" tawar hendery. "Mau lah! Siapa aja yang mau??" tanya ten pada timnya.
"Semuanya aja,, biar nggak ribet nanti bolak balik" ucap jennie. "Gw nggak haus" ucap johnny. "Yeu! Bilang aja lu haus hyung,, nggak usah gengsi" sewot haechan. "Yaudah lah,, gw haus! Puas lu?!" sewot johnny, haechan hanya menunjukkan cengirannya.
"Semuanya yaa??" tanya shotaro, tim polisi kembali mengangguk. "Yeay! Hancur!!" pekik lucas dan sungchan. Tim polisi menoleh dan melongo melihat susunan sendal hancur begitu saja. Tim maling bersorak dan saling berpelukan lalu loncat loncat nggak jelas.
"Anjir! Jadi tadi cuman pengalihan?!" kesal doyoung. "Iyalah! Idenya siapa gitoh" ucap jaemin dan chenle sombong. Yuta menatap lisa kesal. "Apaan lu liat liat lisa??" tanya ten penasaran. "Heh! Gw lebih tua daripada lu yaa!!" sewot yuta. "Idih! Cuman beda bulan doang" cibir ten.
"Lis,, lu nggak ada niat minta maaf gitu sama yuta??" tanya jisoo, kasian dia liat muka yuta kek nggak disetrika. "Emang gw ada salah apa sama yuta oppa unnie??" bingung lisa. "Idih! Amnesia lu lis!!" cibir yuta, lisa bingung sendiri.
Jisoo mendekati lisa lalu membisikkan sesuatu ditelinga lisa. "Lu tadi ngebanting yuta lis,, kasian pinggangnya" bisik jisoo, lisa menahan tawanya sambil menatap yuta.
"Gw minta maaf yaa oppa, gw cuman bisa beliin koyo" cengir lisa. "Nggak ada akhlak lu lis" ucap yuta sabar. "Gw punya koyo sih,, bentar oppa" ucap lisa lalu pergi sebentar dan kembali dengan membawa sebungkus koyo ditangannya.
Lalu lisa melemparkannya ke wajah yuta. "Nasib gw gini banget sumpah" ucap yuta sabar. "Ada yang mau tolongin nggak??" tanya yuta memelas, sebagai leader yang baik taeyong memasangkan koyo ke punggung dan pinggang yuta.
"Sekarang ngapain??" tanya xiaojun. "Bosan banget sumpah" keluh jungwoo. "Gimana kalo kita nonton?? Nanti malam kami ada acara soalnya" ucap rose. "Setuju tuh! Lanjutin nonton ww84 aja" usul jennie. "Emang kalian mau kemana?? Janjian??" heran winwin.
Blackpink saling bertukar pandang, membuat anak nct menatap mereka penasaran. "Secret" jawab mereka kompak.
***
Anak blackpink sudah pergi dari nctpink house sejak 30 menit yang lalu. Sekarang anak nct lagi nonton episode hari ini di ruang TV.
"Anjim! Ngenes bat nasib lu hyung!!" tawa haechan. "Lisa nuna kuat bat anjir!" kagum sungchan. "Bacodh kalian! Pinggang gw sakit nying!" umpat yuta.
"Lisa sukarela banget smackdown lu hyung" kagum ten. "Diem lu bantet!" sinis yuta. "Pantesan lu tadi misuh misuh,, gara gara ini toh" ucap taeil paham. "Untung cewek kalo nggak udah gw tabok dia mungkin" cibir yuta.
"Hyung,, mau gw tambah sakitnya??"
Yuta menunjukkan cengirannya lalu menoleh ke arah lain. Jangan pernah main main dengan pawang lisa yang satu itu.
Renjun..
Jangan lupa votement okeh?? See u next part guys!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Life ᶠᵗ ᴺᶜᵗᴾⁱⁿᵏ (S1)✅
Fanfictionvariety show dan collaborasi nya kedua grup idol berbeda agensi itu. Dan sedikit kisah cinta mereka, pertemanan dengan idol lain, dan persaudaraan mereka. penasaran? Cuss baca aja This book for nctpink fans. If you like this book, you can read.