who's that??

1K 95 0
                                    

Tiati ama typo,, jangan lupa votement okeh?? Happy reading guys!!






























-----

Setelah berkeliling bazar untuk berbelanja, mereka memutuskan untuk kembali ke hotel. "Gw capek anjir!!" keluh Lucas saat mereka masih berjalan di lorong hotel. "Sabar atuh cas! Bentar lagi juga sampai kok" jawab taeyong dari depan sana.

Jika dilihat lihat, taeyong seperti induk ayam yang diikutin oleh anak nctpink yang berperan sebagai anak ayamnya.

Taeyong membuka pintu hotel, indra penciumannya langsung menangkap sebuah aroma masakan gurih dari dalam kamar. "Ini kenapa berhenti sih anjir?!" sewot doyoung dari barisan tengah. "Buruan masuk bazeng!!" umpat Johnny yang grasak grusuk dengan doyoung.

Mereka dorong dorongan, ingin masuk kamar secepatnya dan beristirahat. Namun, berakhir mereka terjatuh dengan posisi taeyong paling bawah dan Lucas paking atas.

"Ya allah! Ujian apa lagi yang engkau berikan pada hamba?!" keluh taeyong dari bawah sana. "Cas! Buruan turun! Lu berat anjeng!" umpat renjun yang tidak mempedulikan status perbedaan usia. Pria itu lebih mementingkan tulangnya untuk saat ini.

Lucas pun turun dengan bersusah payah, setelahnya pria itu membantu member membernya untuk turun dan berdiri. "Siapa yang dorong dorong sih tadi anying?? Mana jatuhnya depan kamera lagi" umpat Jennie sambil memegangi punggangnya yang encok.

Semuanya saling tunjuk, membuat taeil sebagai yang tertua pusing sendiri. "Udah! Mending kita masuk terus liat kedalam. Kayaknya ada yang masak" lerai taeip, mereka mengangguk setuju.

Merek masuk kedalam dan menganga mendapati meja makan yang sudah penuh dengan masakan khas thailand dan beberapa masakan khas swiss. "Unnie! Ini panci dirumah gw!!" seru lisa histeris ketika melihat panci berwarna merah tergelatak di atas meja dengan saus keju.

"Hyung! Ini piring dari rumah gw anjir!!" ucap ten yang juga ikut histeris. "Hahaha!! Hyung! Mana mungkin piring dirumah lu jalan kesini?!" tawa haechan. "Yang punya piring nggak cum lu hyung,, tapi masih banyak orang yang punya piring kayak gini" ucap shotaro menenangkan.

"Lisa,, bisa jadi ini panci punya staff hotel. Orang tua lu juga sibuk lisa" ucap rose menenangkan, wajah lisa langsung murung. "Tapi ini seriusan unnie! Ini panci dari rumah gw!!" seru lisa tak terima.

"Lisa-yaa,, gw tau lu kangen orang tua lu. Gw juga sama lisa" bisik rose menenangkan, wajah lisa kembali murung. Lisa hanya diam lalu duduk di salah satu kursi yang ada dimeja itu lalu mulai mengambil lauk pauk yang ada disana dengan hening.

Anak nctpink yang melihat itu menghela nafas kasar. Mereka tau jika lisa ingin bertemu dengan orang tuanya, tapi para staff tak memperbolehkannya untuk bertemu dengan orang tuanya. Di satu sisi mereka juga iba melihat lisa yang hampir mewek jika bell pintu tak berbunyi.

"Biar gw yang buka" ucap Jennie lalu berjalan menuju pintu depan. Mereka mulai duduk di kursi masing masing, hingga teriakan Jennie membuat mereka berbondong bondong berlari menuju pintu depan.

Sesampainya di pintu depan, lisa menganga tak percaya. "Appa!!" pekik lisa lalu berlari memeluk ayahnya, ayah lisa terkekeh pelan lalu membawa anaknya menyingkir hingga memperlihatkan 3 objek manusia yang hanya tersenyum.

"Eomma?! Appa?!" kaget ten lalu memeluk kedua orang tuanya, keduanya hanya membalas pelukan ten. Ibu lisa mengelus punggung putrinya lalu memeluk lisa ketika gadis itu beralih kepadanya.

Anak blackpink juga ikut menangis melihat maknae mereka menangis, pasalnya mereka juga dekat dengan orang tua lisa. Orang tua mereka berempat sudah dekat semenjak mereka debut.

Anak blackpink bergantian memeluk kedua orang tua lisa. "Silahkan masuk appa" ucap jisoo mempersilahkan kedua orang tua lisa dan ten masuk. Semuanya masuk lalu duduk dikursi masing masing. Untungnya kursi disana banyak.

"Apa kalian suka masakannya??" tanya ibu ten. "Jadi ahjumma yang memasak ini semua?!" kaget kun, ibu ten menggeleng. "Tidak,, orang tua lisa juga ikut memasak" jawab ayah ten.

Ibu lisa tak berbicara sedikitpun, wanita itu masih mengusap air matanya yang berderai keluar sejak tadi. "Oh eomma! Don't cry!" ucap rose yang juga ikut menangis melihat itu. "Congah cengeng" ledek lisa sambil menghapus air matanya.

"Yeuu! Nga-ngaca yaa!!" kesal rose sesenggukan, lisa terkekeh pelan lalu menghapus air mata rose. "Jan nangis ah! Ntar gw tambah mewek" tawa lisa pelan, rose sedikit terhibur melihatnya.

"Silahkan dimakan!" ucap ibu lisa mempersilahkan. Merekapun duduk di kursi masing masing lalu mulai memakan makanan mereka. Ayah lisa menuangkan jus jeruk kedalam gelas mereka masing masing.

"Thank you ahjussi" ucap anak nct kompak lalu sedikit membungkuk. "Jangan panggil saya ahjussi,, kalian boleh memanggil saya appa" tolak ayah lisa, anak nct mengangguk sopan.

"Udah gw bilang apa unnie?! Ini tuh panci dari rumah gw!!" seru lisa, jennie hanya merotasikan matanya. "Serah lu dah maknae. Maknae mah bebas" mereka tertawa mendengar itu.

"Kalian mau melakukan sebuah permainan??" tanya ayah ten. "Apa itu appa??" tanya ten penasaran. "Di swiss,, ada sebuah permainan. Jika kalian menjatuhkan roti kalian,, maka kalian kalah" terang ayah lisa, anak nctpink tampak tertarik mendengar itu.

"Eratkan roti kalian anak anak" ucap ibu ten yang sudah bersiap dengan garpu dan rotinya. Jisoo dan yuta mencelupkan roti mereka terlebih dahulu. Kedua manusia itu mengangkatnya, dan syukurnya roti mereka tidak terjatuh.

Hal berlangsung hingga lisa terakhir, lis mencelupkan rotinya. Namun roti lisa malah jatuh dan menyisakan garpunya saja.

"Hayoloh lisa!! Lu harus cium cowok!!" sorak jisoo, wajah lisa menelas ketika anak nctpink menggodanya. "Cium siapa lis??" tanya taeil. "Gw cuman mau cium ayah gw titik" ucap lisa lalu mengecup pipi ayahnya.

"Saya akan membuatkan sesuatu untuk kalian" ucap jisoo lalu bangkit dari duduknya, yuta hendak berdiri membantu jisoo. Namun jisoo mencegah pria itu.

"Nggak usah yang,, kamu duduk manis aja" ucap jisoo beranjak menuju dapur yang kebetulan terhubung dengan ruang makan. Jisoo mengutak atik sesuatu pada sebuah botol lalu menutup rapat botol itu.

"Watch this!" ucap jisoo dengan gaya cool lalu membolak balikkan botol itu. "Yooo! Dj jisoo!" seru lisa, anak nctpink tertawa pelan melihat tingkah jisoo. Setelah selesai dengan botol, jisoo memindahkan wine yang dibuatnya kedalam empat gelas yang sudah berjejer didepannya.

"Minuman sempurna untuk orang yang sempurna!" seru jisoo lalu meletakkan keempat gelas itu didepan ke dia orang tua lisa dan ten. "Ah! Terima kasih jisoo!" ucap ibu lisa tersentuh, jisoo hanya tersenyum sopan.

"Saya memiliki sesuatu untuk kalian" ucap ibu ten lalu mengambil sesuatu dari dalam tasnya. Setelah benda yang dimaksud nampak, wanita itu memberikannya pada blackpink dan nct.

"Saya membuat album foto untuk kalian,, saya harap kalian menyukainya" ucap ibu ten, anak nctpink tersenyum sambil melihat album foto masing masing. "Saya hanya bisa membuat bingkai foto untuk kalian" ucap ibu lisa lalu mengeluarkan bingkai foto raksasa dari dalam tasnya.

Anak nctpink melongo tak percaya melihatnya. "Dia bergadang semalaman untuk membuat bingkai foto itu" ucap ayah lisa, anak nctpink terkagum melihat album dan bingkai foto buatan itu. Apalagi foto mereka, foto itu adalah hasil photoshoot mereka saat mv collaborasi pertama mereka.

"Dad,, mom,, i love you"

Anak nctpink tertawa pelan ketika lisa berujar seperti itu.




Jangan lupa votement okeh?? See u next part guys!!

Daily Life ᶠᵗ ᴺᶜᵗᴾⁱⁿᵏ (S1)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang