Daily Life ᶠᵗ ᴺᶜᵗᴾⁱⁿᵏ (S1)✅

i'm okay

Tiati ama typo,, jangan lupa votement okeh?? Happy reading guys!!

***
Matahari sudah terbenam sejak 30 menit yang lalu. Lisa sedang menatap bintang sambil mengayunkan kakinya didalam kolam. Lisa berusaha menenangkan hati dan pikirannya dari kejadian sehari ini. Berusaha untuk tetap kuat dan tegas atas perlakuan pria yang dicintainya selama 2 tahun ini.

Tiba tiba, lisa merasakan sebuah tangan bertengger di bahunya. Lisa menoleh dan mendapati jaemin tengah berdiri disampingnya sambil tersenyum tipis.

"Boleh jaemin duduk disini nuna??"

Lisa hanya mengangguk. Jaemin duduk disebelah lisa lalu melipat kaki panjangnya.

"Nuna kenapa malam malam disini?? Dingin loh nun" ucap jaemin berusaha menghibur lisa. "Nuna nggak papa,, nuna cuman mau liat bintang" jawab lisa tersenyum, namun jaemin tak suka dengan senyum itu.

"Nuna kalo ada apa apa cerita ke nana,, jan dipendam kayak gini!!" kesal jaemin, lisa terkekeh dibuatnya. "Nuna nggak papa kok" senyum lisa, berusaha meyakinkan jaemin. "Kalo wanita bilang nggak papa pasti ada yang diaembunyiin" tegas jaemin, lisa terdiam. Senyumnya luntur.

"Mending kita naik dulu yaa nun, nggak baik lama lama disini" ajak jaemin, lisa hanya mengangguk lalu menerima uluran tangan jaemin. Jaemun menarik lisa menuju bangku panjang yang ada dihalaman belakang itu.

"Nuna kenapa hmm?? Cerita sama nana dong!!" bujuk jaemun, lisa terdiam. Jaemin yang melihat itu menghela nafas kasar. Tangannya ter ulur untuk memeluk lisa.

"Nun,, cerita aja sama jaemin. Nuna boleh nangis sepuasnya malam ini" ucap jaemin lagi, mengusap kepala lisa pelan. Menikmati aroma tubuh milik lisa. Tak lama setelah itu, jaemin dapat merasakan bajunya basah oleh air mata lisa.

Lisa menangis tanpa suara, membuat hati jaemin ter iris mendengarnya. "Jangan kayak gini nun,, jaemin mohon. Keluarin semuanya malam ini" detik itu juga tangisan lisa terdengar. Tangisan lisa terdengar pilu ditelinga jaemin.

"Di-dia jahat jaem" tangis lisa, setelah itu suara lisa tak lagi terdengar. Hanya tangisan gadis itu yang mendominasi suasana. Setelah lisa tenang, lisa melepaskan pelukannya dengan jaemin.

"Nuna udah baikan??" tanya jaemin, lisa hanya mengangguk. "Lagian nuna tidak mempermasalahkan dia putus dengan nuna atau tidak. Tapi nuna kecewa dengan dia yang sudah mempermainkan hati nuna" senyum lisa lalu menghapus air matanya.

"Ah! Maaf kalau baju kamu jadi basah gara gara nuna" ucap lisa tak enak hati. "Nggak papa kok nun,, asal nuna nggak nangis lagi" senyum jaemin, lisa juga ikut tersenyum.

"Nun,, minum dulu yaa" ucap jaemin menawarkan sebotol cokelat dingin, lisa dengan senang hati menerimanya dan meminum cokelat itu. "Nun,, nana boleh peluk nuna lagi??" tanya jaemin pelan, lisa hanya terkekeh dibuatnya.

"Tentu aja! Kamu boleh peluk nuna kapan aja" detik berikutnya lisa sudah berada di pelukan hangat jaemin.

...

Mark menyaksikan bagaimana kedua orang itu berinteraksi dari awal hingga akhir. Mark awalnya ingin menghibur lisa, namun dia kalah cepat dengan jaemin.

Ditangannya sudah ada dua kaleng soda, satunya akan diberikan mark kepada lisa. Mark tersenyum dan menatap miris kaleng soda ditangannya itu.

"Gw nggak boleh menyerah,, lu harus berusaha lebih keras lagi mark!" ucap mark menyemangati dirinya. Kaki mark berjalan menuju tempat jaemin dan lisa berada.

"Nun, jaem"

Kedua manusia itu menoleh mendengar sapaan untuk mereka. "Oh? Hai mark! Sini duduk bareng!" senyum lisa, mark balas tersenyum lalu duduk disebelah lisa.