_kita tidak bisa memaksakan seseorang untuk menjadi pendamping kita. karna takdir tak semua nya berpihak sama kita_
mereka sedang asik mutar-mutar sekeliling mencoba permainan ini dan itu. Imam sama Fiona dan Maryam dengan Adit.. cocwett😭
jomblo harap sabar:(______
Maryam dan Adit"Maryam coba kamu lihat ke atas dek"ujar Adit
lantas Maryam pun melihat ke atas " MasyaAllah indah nya"
"Maryam abang boleh tanya? " ujar Adit
"silahkan"
"apa kamu sedang menyukai atau menggagumi lelaki? "
"ada bang, knp emng nya? "
"gakpapa ko dek, kalo abang boleh tau siapa dia? "
"hanya aku dan Allah yang tau bang"
"yaAllah apa harus di lanjutkan?, sedangkan dia sudah mempunyai pria idaman nya" batin Adit
"abang boleh ngomong hal serius? "
"boleh, ngomong aja bang"
"abang mau melamarmu, boleh? "
deg!
"abang serius?, lantas dasar apa? "
"abang sangat serius, abang inggin bicara ini sejak lama namun nunggu waktu yang tepat, abang menggagumimu karna ketaatan mu kepada Allah"
"bimbinglah aku bang menuju syurgaNya"
"maksudnya kamu Terima lamaran abang?"
"datanglah temui orang tua aku bang"
"InsyaAllah selepas dari sini abang langsung melamarmu datang dengan orang tua abang"
"tapi bukankah kamu sudah mempunyai pria idaman? "
"itu abang" ujar Maryam menatap langit buatan itu
Adit tertegun "yaAllah begitu indah dan baiknya ciptaanMu" batin Adit
"dasar bocil" ujar Adit sambil terkekeh
"eh enak aja, mana mungkin bocil, kalo aku bocil kenapa aku mau nikah sama abang? " ujar Maryam sebal
"mungkin karna takdir" jawab Adit
"sereh, jahe, lengkuas" jawab Maryam asal
"lah ngapain kamu nyebutin bumbu dapur?"
"suka-suka bocil"
"nih anak kalo halal gua cubit+peluk" ujar Adit pelan namun bisa di dengar Maryam
"apa bang?! " jawab Maryam
"engak neng, itu lampu nya indah banget " elak Adit
"ngeles ke bajay"
"adek mau tau gak? " ujar Adit
"apa? " jawab Maryam serius
"persamaan adek sama kasur? "
"apaan? "
"Sama-sama bikin gak inget segala nya kalo udah bersama nya" ujar Adit
"gombalan buaya kampung" jawab Maryam
"subhanallah neng, ganteng gini di bilang buaya kampung"
"lahh kata siapa ganteng? " ujar Maryam tak mau kalah
"abang tadi, bukti nya neng mau sama abang"
"bodo amat, dan itu semua udah takdir mungkin"
"subhanallah hamba inggin mencium bibirnya "
KAMU SEDANG MEMBACA
FIONA (TAMAT)
Teen Fictionkehancuran yang tak di sangka. pada akhirnya harus memisahkan kedua hati yang hampir saja bersatu untuk selama nya. sebuah gadis yang di paksa dewasa oleh keadaan yang menyebabkan diri ny hancur dan dinggin. namun apa yang akan terjadi? mampir yaa...