19.

18 6 0
                                    

_hancur nya duniaku tidak sebanding dengan hancurnya hati ini saat melihat kau sudah bahagia dengan dia. _

hari ini fiona dengan imam sedang berada di cape mawar entah apa yang imam inggin bicarakan

"Fio" ujar imam

"iyaa? "

"kalau aku mau menikahi kamu apa kamu siap? "

aku tertegun lama "mmm itu "

"kalo kamu belum siap juga tidak apa-apa fi aku siap tunggu kamu"

"bukan gitu, tapi aku mau malam ini juga kita nikah agar tidak ada fitnah "

"InsyaAllah malam ini aku bawa orang tuaku fi"

"alhamdulillah mksh ya ka" ujarku dengan seulas senyum

waktu berlalu sudah 1jam mereka berada di cafe

"balik yuk buat persiapan nanti malam" ajak imam dan akupun mengangguk

sesampai nya di rumah Fio langsung memanggil nenek

"nenek " aku berteriak

"hei sayang kenapa teriak-teriak" jawab nenek

"sini nek duduk"
selepas nenek duduk akupun menyampaikan sesuatu.

"nanti malam keluarga ka imam mau ke sini  untuk melamar sekaligus akad nek"

"alhamdulillah nak nenek sudah tidak khawatir lagi terhadap kamu"

"yaudah kita siap-siap yaa, nenek akan pangil tukang untuk dekor" sambung nenek
akupun mengangguk

selepas aku di kamar aku berniat menghubungi maryam dan ka adit
abis itu aku mau menghubungi mamah ka dimas
owh yaa maryam sama Adit udah nikah yaa guys

"assalamu'alaikum Mar" salam ku selepas sambungan itu

"wa'alaikumussalam fi, kenapa nih ko tiba-tiba neflon"

"nanti malam kamu wajib dateng sama bang Adit "

"wahh ada apa nih? " ujar Adit

"aku mau nikah bang"

"wahh ko tiba-tiba si? " tanya maryam

"baru aja tadi ka imam bilang Mar"

"yaudah aku sama mas Adit otw sekarang ke rumah kamu"
selepas aku jawab langsung terputus

"bismillah semoga tidak ada yang kecewa atas semua ini karna memang ini sudah takdir dan jalanNy"

"assalamu'alaikum mah" ujarku saat tersambung

"wa'alaikumussalam nak, kamu apa kabar?"

"alhamdulillah mah baik, mamah gimana? "

"syukurlah, alhamdulillah baik"

"alhamdulillah, ada apa ni telfon mamah? "

"gini mah nanti malam Fio mau nikah mamah dateng yaa"

"wahh kamu ko nikah sama dimas gak kasih tau mamah si" ujarnya senang

"maaf mah aku bukan sama ka dimas " jawabku sendu

hening

"mah maaf"

"gakpapa sayang ini kan udah takdir samawa yaa nanti malam mamah datang sama dimas"

"alhamdulillah terimakasih mah"
sambungan terputus

dekor semua sudah selesai bahkan sampai make up pun sudah selesai

"MasyaAllah fi cantik nya" ujar maryam

FIONA (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang