4.

162 13 0
                                    

fiona kini memutuskan jalan untuk ke sekolah.. entah apa yang membuat dia tidak inggin di antar oleh sang supir..
sepanjang jalan fiona hanya melamun.
entah apa yang ada di fikiran fiona..
fiona tidak sadar bahwa ada yang mengawasi nya..

"itu fiona anak fania? " ujar seseorang itu

"kamu masih hidup ternyata, lihat apa yang akan terjadi pada dirimu di detik selanjutnya"

tapi ketika sosok itu inggin menghampiri ada seseorang menjadi penghalang dan akhirnya dia memutuskan pergi dari tempat itu..

"fiona mau bareng gak? " tanya nya  tiba-tiba membuat fiona kaget dan menatapnya lama

"hey malah melamun, ayok bareng"

"lo lagi , gak bosen apa ngikutin gw terus? "

"dihh siapa yang ngikutin kamu?, GR banget nihh anak satu" goda nya

"bodo amad, sana pergi!"

"5menit lagi bel loh, emang mau pas sampe sekolah kamu gak bisa masuk? "

fiona berfikir

"iya juga si, masa iya gw udah cape-cape jalan tau-tau gak bisa masuk " batin fiona

"hey ayok cepet waktu berjalan loh"

"iss yudah lo pergi sana!"

"ya aku gak mungkin meninggalkan kamu sendiri lah"

"loh emang lo si___" blm selesai bicara sudah di sambar oleh sosok itu

"udah gak usah banyak bicara naik!"

fiona yang mendengar bentakan itu pun menurut saja dia pun naik di atas motor ..

"sialan lagi-lagi gw nurut sama dia" batin fiona

5menit kemudian..

"yah kan kamu si lama udah di kunci kan"

"lah lo nayalahin gw? "

"ya siapa lagi?

" kan lo yang ngebujuk gw, siapa suruh nungguin gw"

"udahlah gak usah debat, kamu mau ikut gak? "

"hmm, gak males!"

"ini tempat Paforit kamu loh"

"sotoy lo, emang di mana? "

"pantai kan? "

"ko lo tau si?, lo tuh siapa si hah? "

"udahlah gak usah di fikirin, ayok naik"

fiona hanya menurut saja lagi pula dia sudah lama tidak ke pantai...

dimas mulai cari cara agar mereka akrab kembali..

"fiona" panggilnya

"iya knp? "

"kamu mau tau gak nama aku siapa?"

"hmm siapa?, kasih tau gw benci kebohongan , sudah lama gw dalam lingkupan teka teki kehidupan yang tidak sama sekali gw dapat jawaban dari semuanya" ucap fiona lesu hampir saja dia menangis

"aku dimas"

"bang dimas?"fiona bertanya dengan polos

" nanti akan aku jawab selepas kita sampai di sana"
fiona tidak menanggapi... dimas tidak inggin menjawab atas pertanyaan fiona tapi selepas dia mendengar suara fiona seperti inggin menangis dia tidak tega menambah masalah fiona dengan dia tidak tau siapa sosok yang selama ini di samping dia..

2jam kemudian..

fiona antusias banget dia langsung berlari mendekati pinggir pantai dengan bermain air dan pasir. terukir senyuman yang selama ini hilang, kebahagiaan yang selama ini hilang..

FIONA (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang