Follow IG missbebeklucu
Aku segera melonjak. Buru-buru aku kucek kedua mataku. Kemudian memeriksa orang di sebelahku tidur.
Bola mataku serasa mau copot menemukan siapa orang di sebelahku. Seseorang yang aku kenal bahkan aku ketahui statusnya di KTP. Aku menggeleng, masih nggak percaya pada sosok yang masih terlelap itu. Aku menggeleng makin kuat, kali-kali sosok itu hanya halusinasi paling goblok yang alam bawah sadarku buat. Alih-alih hilang, aku malah berasa bergoyang.
Loh, kok goyang-goyang?
Pandanganku turun ke badanku. Jika tadi mataku mau copot, sekarang jantungku mau bungee jumping dari tempatnya. Takut-takut aku mengangkat selimut yang membungkus pinggangku ke bawah.
PARAH!
Aku nggak memakai apa pun. Hanya ada selembar selimut yang menutupi badan telanjangku. Aku menoleh ke sebelah. Pria itu ... bagaimana dengan pria itu?
Aku memperhatikan dia yang tertidur pulas tanpa kaos. Pikiranku mengelana pada pakaian apa yang dia kenakan di bawah sana. Pelan-pelan aku mengintip selimut yang menutupi perutnya.
Guede banget!
Mataku membelalak pada apa yang menyembul di atas pangkal kakinya. Segera aku membuang wajah ke arah lain.
Kesadaranku perlahan berkumpul. Semalam, aku mimpi basah di anu-anu Chanyeol. Sekarang, aku bangun tidur di sisi pria ini. Sebuah kesimpulan aku tarik dari situ.
Aku nggak mimpi di anu-anu Chanyeol, tapi semalam aku anu-anu sama pria ini. Nah, gimana bisa aku di anu-anu pria ini dan nggak ingat?
Aku mengangkat selimut, lalu meraba bagian yang itu. Ada yang berbeda. Aku tahu itu. Sesuatu sudah nggak sama lagi.
Aku ingin teriak dan menyemburkan amarah, tapi takut diamuk massa. Situasiku benar-benar buruk karena aku tidur bersama pria beristri. Bukannya dapat pembelaan, bisa-bisa aku diserang dengan tuduhan pelakor.
Nggak mau memperpanjang kepenatan, aku turun dari atas kasur, memunguti pakaianku yang berserakan, lalu memakainya dengan cepat. Aku bergerak gesit sebelum pria itu bangun dan membuat masalah tambah besar.
Aku menemukan salah satu sepatuku di bawah kursi dan yang lainnya di dekat pintu. Sementara, tasku tergeletak di dekat kamar mandi. Keberadaan barang-barangku di tempat nggak wajar bikin aku heran.
Aku melirik sekali lagi ke pria di atas ranjang. Dia masih terlelap. Baguslah. Tanpa perlu pikir dua kali, aku angkat kaki dari kamar hotel itu.
***
Katakan, apa masalah paling besar dari para perempuan di jaman now. Aku bisa menyebutkan beberapa polemik yang sering buat perempuan ketar-ketir. Antara lain, menghasilkan alis yang simetris; memadupadankan warna baju, celana, sepatu, tas, sampai aksesoris; memilih momen belanja yang tepat supaya nggak ketinggalan obralan super WOW; menemukan angle terkece buat menggebrak like di Instagram. Namun daftar masalah di atas belum seberapa dibandingkan satu masalah yang akan aku sebutkan. Apakah itu?
P.E.L.A.K.O.R.
Benar banget. Pelakor. Perebut lelaki orang. Percaya nggak percaya, sekalipun perempuan itu nggak suka ngelihat perempuan lain cantik dan bahagia, begitu mereka tahu ada satu perempuan diterpa masalah pelakor, mereka bakal bergotong-royong membela perempuan teraniaya itu. Mereka nggak akan mau repot memikirkan kejiwaan si pelakor karena bagi mereka, perempuan yang nekat mengambil pacar maupun suami perempuan lain nggak lain adalah setan yang patut dilemparkan batu biar pulang ke neraka.
Menilik rekam jejak jempol perempuan di sosmed sama beracunnya dengan racun ular viper, aku menciut dong. Belum lagi maraknya berita yang hilir mudik di TV soal penyerangan artis pemeran tokoh antagonis yang dilakukan sejumlah ibu-ibu karena memerankan perempuan yang menggoda suami orang. Nyaliku menyusut sebesar kacang hijau.
Aku nggak mau menjadi korban kekerasan yang dilakukan sejumlah kaum hawa akibat tertangkap basah keluar dari kamar hotel yang sama dengan suami perempuan lain. Bisa babak belur aku dihajar tas tangan para ibu-ibu, juga dibanjiri santet online di sosial media.
Kendati ingin bersikap, 'yodah gue ikhlaskan malam pertama gue', hatiku masygul. Mana ada sih perempuan yang kehilangan keperawanan secara nggak disengaja (sebenarnya, aku lupa banget gimana kronologi kejadian semalam sampai aku bisa ke hotel terus naik ke ranjang itu bareng suami orang) dan bisa santai saja?
Aku merupakan contoh yang nggak bisa santai. Di sisi lain, aku juga nggak berani speak up.
Tolongin Tzuyu dong ( p′︵‵。)
###
06/02/2021
😎 chill, wattpad people. Cerita baru dimulai jadi jangan keburu esmosi pengen kirim santet onlen ke preciken gara-gara bobo bareng suami orang.Cukup kirimkan aku doa segera punya rumah mewah di setiap kota di Indonesia, nanti aku buat ceritanya ngegemisiiiin💃💃
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious
ChickLit[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] 21+++ Tanpa blurb, dijamin baper. ( ✧Д✧) カッ!!