"halo"
"........."
"kamu dimana? Tunggu, aku kesana sekarang"
"........"
"nggak, kasih tau kamu dimana. Aku berangkat sekarang, tunggu aku".
Hyunjin bergegas turun dari kasurnya. Dirinya tergesa-gesa. Pergerakan hyunjin membuat felix terbangun dari tidurnya.
"hyunjin? Kamu mau kemana? Kok tergesa-gesa gitu?" tanya felix sambil mendudukkan diri diatas kasur dan bersandar di sandaran kasur. Tapi bukan nya menjawab hyunjin langsung pergi begitu saja meninggalkan felix sendirian didalam kegelapan ruang persegi yang hanya diterangi cahaya bulan itu.
Hyunjin hidupkan mobil nya, pergi menjauh dari kos nya, felix hanya mampu melihat kepergian hyunjin dari balik jendela.
Hyunjin raih lagi ponselnya untuk menghubungi nomor yang tadi mengganggu waktu tidurnya. Sekarang sudah jam 5 subuh, tapi dirinya tidak perduli akan waktu istirahat nya, malah keluar rumah dan berkendara diatas kecepatan rata-rata.
"ckk angkat dooong, jangan bikin orang cemas" hyunjin terus menghubungi nomor itu. Fokus nya terbagi antara mengemudi, melihat jalanan dan hp nya.
"........."
"aku bilang tunggu aku, kamu paham nggak sih? Jangan kemana2 kamu disitu aja, aku sebentar lagi sampai".
Hyunjin mematikan panggilan mereka dan menambah kecepatan laju mobilnya. Sekitar dua puluh menit kemudian, hyunjin sampai didepan sebuah bar. Hyunjin dapat melihat seorang laki-laki yang lebih mungil darinya tengah meringkuk dan menangis. Hyunjin memberhentikan mobilnya dan berlari menuju sosok itu. Tanpa banyak berpikir, hyunjin bawa lelaki itu dalam pelukan nya. Menenangkan sosok itu dalam pelukan hangat nya. Sosok itu pun masih setia memeluk dirinya, biarkan segala resahnya meluap disana.
"kak hiks maafin aku udah ngecewain kakak, hiks. Aku nggak tau akhirnya bakalan gini, ternyata orang yang aku pilih malah menghianati aku juga,,, sama seperti yang aku lakuin ke kakak". Ucapnya susah payah akibat hisakan menyelingi kalimatnya.
"jangan nangis, kakak kan udah janji, kakak akan selalu ada buat kamu, gimanapun susah kakak, kapanpun waktunya, kakak akan siaga terus buat kamu, kakak akan selalu sayang sama kamu, kakak harap kamu nggak lupa" ucap hyunjin menenangkan dirinya.
Hangat, hyunjin selalu saja hangat padanya. Pada mantan kekasihnya yang beberapa waktu lalu menghianati nya.
"kakak antar kamu pulang" hyunjin pegang tangan jeongin dengan lembut, membawa dirinya masuk ke mobil dan membawa jeongin pulang kerumahnya.
Hari sudah pagi ketika mereka sampai kerumah jeongin, jeongin tidak lagi menangis pasca dihianati oleh kekasih barunya yang ternyata menjadikan jeongin sebagai objek TOD belaka. Jeongin sudah sampai didepan pintu rumahnya dengan tangan yang masih setia bergandengan. Hyunjin berniat untuk pulang, karna dirinya yakin felix pasti kebingungan saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Cat - Hyunlix √
Rastgelelix sekali lagi kamu pecahin pot bunga, aku pastikan kamu akan tinggal dikuburan tua ujung kota ya. felix belike : sekali lagi kan? cliing 1 pot bunga dipecahkan lagi dengan sengaja oleh kucing nakal berwarna putih bernama lixi. BxB ⚠️ Gay allert...