Keputusan Besar Naura

72 5 0
                                    

Happy reading^^

"Gak boleh, kamu gak boleh nikah sama dia" - Mark.

"Why not? Gue aja gak pernah ngelarang lo buat nikah sama Sana," gue liatin dia.

"Pokoknya gak boleh," - Mark.

"Kita udah putus Mark, lo udah gak punya hak buat ngatur hidup gue lagi."

"Naura bener, lo berdua kan udah putus. Lo udah gak ada hak lagi buat ngatur hidup dia," Jackson berdiri di samping gue sambil ngerangkul pinggang gue.

"Lo!" - Mark.

"Ada apa ini? Sedang apa kamu di sini?" Bang Arga nyamperin kita sambil natap Mark tajem.

"Bang," - Mark.

"Ada apa?" Bang Arga natap gue.

"Ini, bang tadi Mark maksa gue buat balik lagi sama dia. Padahal kan dia udah punya istri dan gue juga udah punya pacar, dia juga gak terima kalo gue mau nikah sama Jackson terus dia mau nonjok Jackson tadi."

"Kalian mau nikah?" Bang Arga natap gue sama Jackson.

"Eum begini, bang maksudnya" - Jackson.

"Iya," potong gue.

"Aku gak setuju kamu menikah sama Jackson," - Mark.

"Apa hak lo ngelarang gue nikah sama Jackson?"

"Aku masih sayang, Nau sama kamu" - Mark.

"Cukup," Bang Arga berdiri di depan gue.

"Nau," - Mark.

"Abang setuju lo nikah sama Jackson, tapi ada syaratnya" - Bang Arga.

"Apa, bang?"

"Lulus sidang skripsi," - Bang Arga.

"Gue janji, makasih ya bang" gue meluk Bang Arga sambil senyum.

"Kerjaan lo di kampus gimana?" Bang Arga natap Jackson.

"Gak ada masalah, bang" - Jackson.

"Dan lo," Bang Arga natap Mark.

"Bang, gue" - Mark.

"Jangan pernah ganggu adek gue lagi. Sekali gue liat lo berani nyentuh adek gue, lo harus berurusan sama gue" -Bang Arga.

"Maaf, Mark tapi emang begitu seharusnya. Gue yakin lo pasti bisa hidup bahagia sama Sana."

"Awas lo!" Mark nunjuk Jackson terus dia keluar dari cafe.

"Kalian udah pesen?" -Bang Arga.

"Udah, bang nih baru aja nyampe pesenannya" - Lisa.

"Iya udah abang tinggal dulu, lo ikut gue" Bang Arga nunjuk Jackson terus dia pergi ke ruangannya.

"Lo serius, Nau?" Rose natap gue gak percaya.

"Iya, kenapa?"

"Bukan cuma buat gertak Mark aja kan?" - Lisa.

"Gue serius mau nikah sama dia, kenapa sih?"

"Oke! Gue bantu lo cari wo yang bagus," - Jennie.

"Pake WO nyokap lo aja boleh gak?"

"Oh boleh banget! Gue atur dulu jadwalnya biar lo bisa langsung dateng ke sana," Jennie senyum terus dia nelpon mamanya.

"Proposal lo gimana? Diapprove sama dosen?" - Bambam.

"Iya dong, minggu depan gue udah bisa sidang" gue senyum.

"Wih! Selamat ya," - Rose.

"Thanks, kalian juga semangat dong ngerjain skripsinya biar cepet sidang juga kayak gue" gue senyum.

My Past - Jackson WangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang