Pacar

79 9 0
                                    

Happy reading^^

After 2 years later

"Abang, sarapannya siap nih! Abang!" Gue cari Bang Arga keluar.

"Morning."

"Mark, kamu ngapain? Itu flower crown, astaga" gue ketawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mark, kamu ngapain? Itu flower crown, astaga" gue ketawa.

"Ini tuh buat kamu," Mark naroh flower crownnya di rambut gue.

"Thanks, btw abang mana?"

"Di depan tadi katanya mau ambil paket," - Mark.

"Oh ini, paket dari siapa?"

"Dari mama, katanya ini baju sama alat-alat kecantikan buat lo" - Bang Arga.

"Pantesan gede banget bungkusnya, iya udah sini biar gue bawa masuk."

"No, no! Biar aku aja," - Mark.

"Tolong ya, tau kan kamarnya Naura yang mana?" - Bang Arga.

"Tau, bang" Mark senyum terus bawa kardusnya ke atas.

"Ayo sarapan! Nanti lo telat kuliahnya," - Bang Arga.

"Tungguin," gue nyusul dia ke dapur.

"Kardusnya aku taroh di kasur ya biar kamu gampang bongkarnya nanti," - Mark.

"Makasih, ayo sarapan dulu" gue senyum.

Habis sarapan, gue sama Mark pamit berangkat duluan ke Bang Arga. Btw, gue sama Mark akhirnya mutusin buat pacaran setelah insiden tembak-menembak waktu pertandingan basket dulu.

Mark ini orangnya sweet banget kalo menurut gue, dia selalu ada di saat gue butuh bantuan dia, dia juga hobi banget bikin gue cemburu. Waktu ospek mahasiswa baru di kampus misalnya. Banyak banget ciwi-ciwi yang keganjenan sama dia.

Mungkin karena dari dulu tuh Mark orangnya humble, udah gitu dia suka banget nolongin orang, senyumnya itu juga gak pernah lepas dari wajahnya. Oh iya, dia kadang juga bisa cowo yang overprotect kalo gue lagi dideketin cowo atau pas gue lagi sakit.

"Aku nanti kelas sampe jam 3, kamu gak papa kalo nungguin aku?" - Mark.

"Gak papa, kan ada temen-temen kamu juga" gue senyum.

"Yang free cuma Youngjae, Yugyeom sama Jackson. Mereka biasanya ada di kantin fakultas," - Mark.

"Oke, selesai kelas aku langsung cari mereka" gue senyum.

Chupp

"Semangat belajarnya," Mark nyium kening gue terus senyum.

"Eum, kamu juga" gue senyum sambil lambaiin tangan ke dia.

"Iya," Mark senyum terus masuk ke mobilnya.

Begitu mobilnya pergi, gue langsung ke kelas. Pas gue sampe, udah ada Lisa, Bambam, Rose sama Jennie di situ. Gue samperin mereka sambil senyum.

My Past - Jackson WangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang