Chapter 1 : Confess di Hari Pertama

477 72 34
                                    

Vote dulu dong
Kalo typo bilang.

°°°

"stt, diem goblok." ucap si kuning. 

"yang mulai siapa anjing?" balas si abu.

"stt, ih diem. Gue lagi sibuk." kalo ini kata si main caracter.

"sibuk apaan anjir, dari tadi lo cuma sibuk merhatiin si omi." ini kata si kuning lagi.

"hehehe" Pria ikal dengan masker putih  yang dibicarakan pun hanya mendecak kesal, kenapa dia mempunyai teman yang otaknya miring semua.

Upacara pembukaan awal tahun pelajaran sudah berlangsung 25 menit yang lalu, kepala sekolah terus saja ceramah panjang lebar tanpa melihat waktu, murid-murid pun sudah merasakan pegal di kakinya. Semua mengeluh ingin masuk ke kelas barunya. Kecuali si pemeran utama fanfic ini.

"pstt pstt, omiii" bisik (name).

Sakusa menghiraukannya.

"ih, omiiii" bisik (name) lagi.

Sakusa mengacuhkannya lagi.

(name) mengerucutkan bibirnya, menghentakan kakinya lalu menatap tajam Sakusa. (name) melihat disebelah seseorang yang berdiri di sebelah Sakusa,  Nametsu Mai.

"psstt, mai" bisik (name)

"haaa? kenapa?"

"tukeran dong"

"ogah sebelah lu si teru, males gue"

"salah gue apa anjir?" terushima kesel karena nama dia dibawa bawa.

"ih acuhin aja si teru mah. Nanti gue kasih nomer si futa deh, cepet, keburu beres upacaranya"

"bener ya?"

"iya, buruan samsul" (name) melihat Mai dan kepala sekolah dengan bergantian, dia takut upacaranya keburu selesai.

(name) pun bertukar posisi dengan Mai, dia jadi sebelahan sama Sakusa.

"hehe, hai omi!" (name) cengengesan.

"apa" ucap Sakusa memandang sekilas [name] lalu fokus kembali ke kepala sekolah.

"gak papa, cuma mau berdiri di sebelah omi aja"

Tak ada respon.

"omi omi" panggil (name)

"hm"

"tadi pagi omi udah sarapan?"

"udah"

"udah mandi?"

"udah buang air besar?"

Kini akhirnya Sakusa memandang (name), karena pertanyaan bodohnya sih.

"random banget"

"yakan biar diperhatiin sama omi"

Sakusa hanya diam, dia tak menjawab (name) lagi lalu kembali fokus ke kepala sekolah. (name) yang merasa diacuhi oleh Sakusa hanya menghela napas.

"omi ngapain sih merhatiin kepala sekolah, dia kan botak, gak ganteng, terus perutnya buncit lagi, mending perhatiin aku! Aku lebih cantik daripada kepala sekolah!" jelas (name) dengan 1 kali tarikan nafas.

"ga ada yang menarik dari lo" ucapnya tegas.

(name) yang mendengar itu hanya murung, merasa badmood, lantas dia hanya diam memerhatikan kepala sekolah yang baru saja ia nistakan.

"pfftt" terdengar suara cekikikan kecil dari barisan belakang, pelakunya siapa lagi selain jamet kuning SMA Kyuuhai, Miya Atsumu.

(name) menatap sinis Atsumu yang lagi nahan ketawa, kembarannya alias Osamu hanya pura pura gak tau.

Rawr Omi!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang