Nous [1]

13.2K 281 38
                                    

❗ Readers-nim present ❗
By : LilChouette
Cast :
Blackpink members
Kim Hae Sook>Park Hae Sook (Halmeoni)
Moon Joo Won (doctor)

{Two shoot}


Happy reading, maaf typo

.
.
.
.

Dia terduduk gelisah, memainkan kuku jarinya sembari menatap gusar pintu ruangan di depannya.

Ckleek!

Pintu ruangan itu terbuka setelah satu jam tertutup.

Wanita tua itu menghela nafas lega saat kedua cucunya keluar dari sana dalam keadaan baik baik saja.

"Jaga pola makan kalian dan minum obat Dengan tepat waktu. Jangan terlalu lelah dan jangan melakukan aktivitas berlebihan." Jelas sang dokter hanya di angguk keduanya.

Dokter moon Joo won itu menoleh pada nenek dari kedua orang di depannya.

"Halmeoni..." Joo won berjongkok di hadapan park Hae Sook dan tersenyum.

"Jangan khawatir dan tolong perhatikan mereka. Lisa sering merasa sesak nafas dan chaeyoung sering kelelahan. Itu tak baik untuk kesehatan organ hati chaeyoung dan jantung Lisa."

Hae Sook menggigit bibir bawahnya dan menatap kedua cucunya yang menunduk.

Ia memperhatikan cucunya, selalu. 24 jam namun kedua cucunya susah di atur.

Mereka baik namun jahil, seakan menjadi raga yang sehat dan kuat namun mereka tidak seperti itu.

Chaeyoung memiliki masalah dengan organ hatinya sedangkan Lisa bermasalah dengan jantungnya.

Mereka hanya tinggal bersama nenek mereka, karena kedua orang tua mereka telah tiada saat kecil karena suatu kecelakaan.

"gwenchanayo, mulai sekarang kami akan hati hati." Sahut dari park Chaeyoung.

"Benarkan, lisa-ya?" Timpal Chaeyoung beralih menatap Lisa dan Lisa sontak mengangguk.

"Majayo, kami...hanya tak ingin merepotkan halmeoni—"

"Aku sudah merawat kalian dari kecil, jangan bilang kalian merepotkanku!" Potong Hae Sook merasa kesal setiap kedua cucunya berujar 'merepotkan dirinya'.

"Tapi sekarang kami sudah dewasa."

"Tapi kalian tak sehat!" Bentak Hae Sook membuat Chaeyoung dan saudara kembarnya park Lisa terdiam.

Melihat raut wajah kedua cucunya yang berubah, Hae Sook memasang wajah menyesalnya. Merutuki mulutnya yang tak bisa di-filter.

"M-maafkan—"

"Aniyo, kenapa meminta maaf." Chaeyoung berujar dengan kekehan dan menoleh pada Lisa.

"Kami memang tak sehat namun kami masih kuat, kami akan melalui semuanya dalam kondisi apapun."
Lisa mengangguk menyetujui ucapan saudara kembarnya. Gadis bersurai hitam panjang itu melangkah mendekati neneknya dan tersenyum.

Leurs HistoiresTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang