Leurs Histoires

The Cold [Chaennie]

The main cast :
park Chaeyoung
Kim Jennie

[Chaennie couple]

Keadaan di sekolah itu sangat ramai, sedang ada pertandingan basket di lapangan.

Jennie dan para tim cheerleaders lainnya tengah tampil sebelum pertandingan di mulai. Penampilan yang sempurna dari mereka mendapatkan sorakan meriah dari para penonton sekolah di sana.

"Apakah dia juga ikut bermain?" Jennie bertanya pada Im Nayeon sesudah mereka jalan ke tepi lapangan.

"Aku tidak tau, Jeongyeon mengalami kesulitan untuk mengajaknya bergabung dalam tim." Ujar Nayeon membuat kedua pundak Jennie turun.

"Wajar saja. . Dia sangat dingin."

"Dan kau juga aneh, sudah dari kelas sebelas kau mengejarnya namun tak ada hasil apapun." Cibir Nayeon.

"Itu yang di namakan cinta, kau tau? Kau juga seperti itu pada Jeongyeon." balas Jennie mencibir.

Sorakan meriah terdengar lagi, kedua orang itu mengalihkan pandangannya ke lapangan yang telah kedatangan tim basket dari sekolah masing masing.

"Woah, maldo andwe. . Dia ikut." Ucap Nayeon menyenggol lengan Jennie.

"Itu... Beneran dia?"

"Lalu siapa lagi? Bertubuh tinggi dengan rambut hitam legam yang diikat rapi dan berwajah dingin, Park Chaeyoung." Jelas Nayeon melihat Park Chaeyoung yang berdiri di antara Yoo Jeongyeon dan Chou tzuyu.

"Aku akan kembali segera." Ucap Jennie lalu meninggalkan lapangan.

"Tidak bisa di percaya dia menyukai sosok park Chaeyoung yang begitu dingin." Gumam Nayeon tertawa pelan.

"Ya, Sana! Kekasihmu sudah datang!"

[The Cold]

Jennie kembali ke lapangan setelah mendapatkan minuman kesukaan milik Chaeyoung, pertandingan juga baru di mulai beberapa menit yang lalu.

Baru beberapa menit namun terasa begitu sengit, kedua tim tidak ada yang ingin mengalah. Sama sama menyerang, sama sama bertahan, dan sama sama ingin menang.

"Hanya satu? Kau tak membelikan aku?" Tanya Nayeon saat Jennie telah berdiri di sampingnya.

"Ini bukan untukku tapi untuk Chaeyoung."

Nayeon mendengus tak percaya lalu memalingkan wajahnya dari sana.

Kedua mata Jennie tak pernah berpaling dari Chaeyoung yang sedang memegang kendali bola tersebut, gadis itu terpana. Bukan dia saja namun sebagian penonton juga terpana.

Park Chaeyoung itu terbilang populer namun sangat sulit untuk di dekati, Chaeyoung dingin dan tak suka keramaian. Dia begitu terang terangan menolak seseorang yang menyukainya.

Dengan tangan panjangnya Chaeyoung melempar bola ke dalam ring lawan dan masuk membuat teman teman sekolahnya berteriak senang termasuk sana.

"Kawan itu sangat..." Saat Jeongyeon ingin mengajak tos Chaeyoung dan memujinya, Chaeyoung hanya melewatinya.

Jeongyeon hanya tersenyum akan itu, ia tak tersinggung. Ia paham sikap Chaeyoung.