Ketika Kim Seokjin, dokter bedah keturunan Asia, setuju untuk pergi ke Korea Selatan bersama kekasihnya, Kim Namjoon, ia membayangkan rumah sederhana, jalan-jalan keliling pedesaan, dan menghabiskan waktu bersama pria yang mungkin akan menikah denga...
Setiap kali Jungkook merasa butuh hiburan, dia akan mendatangi temannya Bambam. Bambam memiliki toko perhiasan kecil di salah satu lantai atas pusat perbelanjaan Paragon, tersembunyi dari semua butik-butik kelas atas, di lorong bagian belakang. Walaupun tidak kelihatan seperti toko perhiasan lokal kelas atas seperti H.R. Jewelry by Hera Park dan Joomi Lim, dengan toko-toko unggulan mereka yang berkilau, Be Bam's Jewelry sangat dihargai oleh kolektor-kolektor paling bijak di pulau itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bambam as Bambam
Tanpa mengabaikan kemampuan mengenali batu permata spektakuler, yang benar-benar Bambam tawarkan adalah kerahasiaan penuh. Usaha Bambam ini merupakan tempat olah oprasi, misalnya, seorang wanita terpandang memerlukan suntikan biaya untuk membayar kerugian yang ditimbulkan putra bodohnya. Dia dapat pergi untuk menggadaikan perhiasan warisannya tanpa khawatir diketahui siapapun.
Atau tempat untuk tangan pertama, perhiasan yang dipasarkan di Jenewa atau New York, dapat ditinjau terlebih dahulu secara pribadi untuk dibeli oleh klien VIP. Agar tidak perlu berebut untuk membeli pada launching perhiasan tersebut. Toko milik Bambam ini konon merupakan salah satu favourite para istri bangsawan Turki dan orang-orang Asia yang berkuasa, yang tidak perlu terlihat membeli perhiasan seharga jutaan dolar.
Di sinilah Jungkook senang bersembunyi, dalam ruang tamu privat beraroma bunga Lili dan berlapis beledu biru pucat dari lantai hingga ke langit-langit. Dengan sofa Recaimer beledu empuk tempat dia dapat menaikan kakinya atau terlentang, menyeruput soda lemon, dan bergosip ria dengan Bambam.
Bambam masuk ke ruangan membawa nampan berisikan cheesecake dan pizza kesukaan Jungkook. Bambam dan Jungkook bertemu di tahun pertama di perguruan tinggi di Oxford University. Mengambil jurusan yang sama, Bisnis dan Management. Jungkook bekerja di salah satu bank swasta dan Bambam meneruskan usaha ayahnya.
Bambam telah bertahun-tahun mengasah kemampuan untuk menjadi sangat peka apabila berurusan dengan Jungkook. Dia menjadi peramal sempurna dan menjadi ahli dalam mengenali banyak sisi suasana hati Jungkook. Bambam dapat mengetahui, hanya dari memperhatikan reaksi Jungkook.
"Omong-omong ini belum masuk jam pulang, Kook. Aku membawakanmu makanan." Ucap Bambam sembari meletakkan makanan yang dia bawa ke meja. Tak lama berselang pegawai Bambam masuk membawa makanan tambahan. "Banyak sekali." Protes Jungkook melihat makanan di meja depannya. "Seperti tidak tahu, kau banyak makan saat sedang galau." Ucap Bambam duduk di kursi single samping Jungkook serta mengambil satu potong pizza dan memakannya. "Aku tidak." Sungut Jungkook ikut memakan pizza.
