"Jangan berurusan dengannya."
Kata-kata Jungkook kembali terngiang-ngiang di kepala Taehyung. Menyebalkan sekali anak itu, pikirnya.
Entah kenapa hari ini Taehyung sangat sial. Dimulai dari dia terlambat, salah orang, dikeluarkan dari kelas, terjatuh, menumpahkan makanan, tidak membawa uang banyak sehingga ia menjadi bahan tawa oleh teman-temannya. Dan yang paling sialnya lagi dia bertemu wanita tidak tahu diri.
Taehyung tak merasa dia pernah melihat wanita itu di kampus. Mukanya asing. Tapi teman-temannya malah mengatakan bahwa dirinya itu sangat kuno karena tidak tahu wanita itu. Tapi jujur, Taehyung memang tidak tahu siapa wanita itu sampai teman-teman memberitahunya.
Jennie Kim. Namanya.
Mahasiswi baru di kampusnya sekitar tiga bulan yang lalu. Seperti yang dikatakan oleh teman-temannya, dia mahasiswi pindahan dari New Zealand. Kata mereka, semenjak si Jennie-Jennie ini masuk ke kampus, dia jadi sangat terkenal. Entah itu karena sifatnya atau penampilan dan wajahnya.
Ingat Taehyung bilang bahwa ia menumpahkan makanan? Iya. Dia menumpahkannya ke mahasiswi baru itu. Saat itu dia tidak sengaja menginjak tali sepatunya sendiri. Makanan yang dia bawa tumpah semua ke baju wanita itu.
Malu sih, tapi Taehyung tetaplah Taehyung. Pria yang tidak tahu malu. Taehyung juga terkejut, tetapi dia langsung meminta maaf berkali-kali sambil membungkukkan badannya sembilan puluh derajat. Itu juga demi harga dirinya.
Walaupun sudah begitu, wanita itu tetap diam. Tidak berkata apa-apa, tidak tersenyum, tidak juga melirik Taehyung sedetikpun. Dia hanya memandang lurus ke depan dan setelahnya berjalan lagi tanpa menghindari makanan yang sudah tersebar dilantai. Dia menginjaknya.
Huftt, Taehyung emosi sekali setiap mengingat wajah tanpa ekspresi itu. Ya walaupun tadi itu salahnya. Tapi kan setidaknya. Argh sudahlah, lupakan itu Kim Taehyung.
Taehyung akui dirinya sedikit penasaran dengan wanita aneh itu, ditambah lagi dengan perkataan Jungkook. Tapi Taehyung cukup tahu diri, dia tidak ingin terlibat lebih. Dengan kejadian tadi saja Taehyung sudah tak tahu wajahnya harus taruh dimana.
Tanpa Taehyung sadari, semakin dia menghindar, semakin pula dia memikirkannya. Banyak pertanyaan yang terbenam di otak Taehyung. Seperti, Apa dia manusia? Apa dia bisa bicara? Dia kaku atau bagaimana? Kenapa juga Jungkook berkata seperti itu?
Ya, benar. Mengapa Jungkook berkata seperti itu. Itu yang membuat Taehyung berpikir yang tidak-tidak. Pria itu sudah seperti mengenal lama wanita minim ekspresi itu. Aneh.
Kim Taehyung, kendalikan dirimu. Batinnya.
Saking kerasnya berpikir, Taehyung sampai tidak menyadari bahwa langkah kakinya bahkan membawanya menuju wanita aneh itu. Taehyung baru tersadar dari ketermenungannya ketika akan menabrak seseorang.
Saat melihat siapa yang ingin dia tabrak, Taehyung sangat menyesal kenapa juga dia bisa bertemu dengan wanita itu, lagi. Mau taruh dimana muka Taehyung. Sudah cukup Taehyung menahan malu untuk kejadian di kantin tadi.
Dari pada tambah malu, lebih baik dia segera membungkuk dan meminta maaf. Sebelum dia melangkah meninggalkan wanita minim ekspresi itu, dia dikejutkan dengan sesuatu yang bahkan tidak pernah ia kira.
"Perhatikan langkahmu."
Taehyung membeku. Sungguh ini diluar perkiraannya. Wanita itu bisa berbicara?! Oh astaga, Taehyung tak pernah menyangka ini. Taehyung kira dia tidak akan pernah bisa mendengarkan suara wanita itu. Benarkah itu Jennie Kim?!
Saat tersadar, wanita itu sudah tidak ada di depannya. Cepat sekali menghilang. Bahkan Taehyung membalikkan badannya, mencari wanita itu tetapi sudah tidak ada. Entah Taehyung yang terlalu lama diam atau memang wanita itu yang seperti The Flash.
Jennie Kim dan Jeon Jungkook sialan. Bahkan ketika sudah sampai di rumah pun, Taehyung masih memikirkan kata-kata mereka. Sial, Taehyung jadi kurang tidur.
Suara itu terngiang-ngiang. Nada yang datar penuh penekanan plus wajah tanpa ekspresi itu membuat Taehyung tidak bisa berhenti mengingatnya. Seakan-akan itu candu.
Tatapan itu. Tatapan yang sangat dingin namun kosong didalam milik Jennie Kim juga menjadi alasan mengapa dirinya seperti ini. Jika diperhatikan lebih detail, didalam mata kucing itu benar-benar kosong tanpa arah.
Tetapi jika Taehyung lihat lebih dalam lagi, mata itu seolah-olah meminta padanya untuk diselamatkan. Mata itu benar-benar menarik Taehyung untuk masuk sangat jauh dan dalam hingga ia tenggelam didalamnya. Dan itu membuat Taehyung lupa akan siapa dirinya.
Plak!
Taehyung menampar pipinya. Apa itu tadi?! Apa yang kau pikirkan Taehyung!! Kau gila?! Jauhi dia!!
Batinnya berperang.
Menyerah. Taehyung menyerah. Jennie Kim mengambil alih pikirannya padahal mereka baru bertemu sebentar bahkan tidak sampai dua menit, tetapi sudah memberi efek sebesar ini pada seorang Kim Taehyung. Persetan dengan kata-kata Jungkook, Taehyung sungguh penasaran. Rasa ini tidak bisa dibendung lagi.
Taehyung menguatkan diri dan tekadnya. Tidak peduli dengan apapun yang akan terjadi. Perlahan. Taehyung akan masuk perlahan.
Hingga akhirnya ia tertidur pulas setelah membulatkan tekadnya.
Tanpa Taehyung sadari lagi, dia akan membuat dirinya menderita secara perlahan dengan masuk ke dunia Jennie Kim.
Selamat Jennie, kau menarik satu orang lagi untuk lebih dekat dengan kematiannya.
D E A T H D A Y
— starring by :
Start : 13/02/2021
©peaceofshyit
KAMU SEDANG MEMBACA
Death Day
Mystery / Thriller[ HIATUS ] Perjuangan Jennie yang berusaha menghindar dari kejaran mereka, sehingga membuat dirinya selalu berada diambang kematian. | Taennie's fanfiction, baku. | Follow, Vote, and Comment. ©peaceofshyit, 2021