Kita teman bahagia.
#☆#
Hujan hari ini tak ada henti-hentinya membasahi kota jakarta yang ramai akan manusia-manusia yang berlalu lalang, jakarta tetap saja ramai meskipun hujan turun amat deras.
Saat hujan deras begini pasti ada saja yang sedang menggalau, contohnya seperti pemuda bersurai hitam yang kini sedang memandang hujan dari balkon kamarnya, entah apa alasan pemuda itu menggalau.
"Mon, kok gua galau ya."
Pemuda bersurai hitam tersebut bertanya pada pemuda lainnya yang ia sebut namanya, si pemuda sungguh terbawa suasana hujan dikota jakarta tersebut.
"lebay lu monyet."
Pemuda itu menjawab seraya mengatai si pemuda yang memanggiil namanya, tapi ada benarnya juga perkataan si pemuda tadi.
"sat."
Nanon Korapat alias pemuda lebay yang menggalau tanpa sebab tersebut, kini menyalakan sebatang rokok, guna menghilangkan galau tanpa sebabnya itu.
"lu kok ngerokok si?, kan udah gue bilang, lu gaboleh ngerokok."
Chimon Wachirawit, sahabat Nanon sekaligus gitaris band terkenal sejakarta selatan, Nanon juga satu band dengan Chimon.
Nanon mengabaikan perkataan Chimon, ia sangat rindu dengan rokoknya. Dua minggu lalu Chimon memperingati Nanon untuk tidak merokok, sebab itulah Nanon rindu dengan rokoknya, mana tahan Nanon tidak merokok lama-lama.
"Non!"
Chimon memanggil Nanon untuk segera berhenti merokok, Nanon masa bodoh, ia masih melanjutkan kegiatan merokoknya.
"Nanon!"
Panggilan kedua Nanon juga tak menjawab dan mengabaikan Chimon yang terus-terusan memanggil.
"NANON BANGSAT KEPARAT!!!"
Masa bodoh jika Nanon akan mengamuk, karena saat ini Chimon mengambil rokok yang berada dimulut Nanon, mematikannya, dan membuang kesembarang tempat.
"anjing, gua baru ngerokok lagi mon."
"kan lu udah gua bilang jangan ngerokok anjing."
Nanon kesal, ia akhirnya pergi masuk kekamarnya, karena saat ini mereka berada dibalkon apartemen Nanon, Chimon hanya terdiam ditempat, ia tidak peduli jika Nanon marah, toh ini demi kebaikan Nanon sendiri.
Tidak lama Chimon kedinginan diluar, lalu ia memutuskan untuk pergi menyamperi Nanon yang sedang merebahkan dirinya diranjang dengan muka yang ditekuk.
Nanon bete.
Chimon duduk ditepi ranjang milik Nanon.
"Non."
Hanya dibalas deheman dari yang dipanggil.
"Non jangan marah, ini kan demi kebaikan lu."
"hmm."
Nanon bete, minta dibujuk, sebenernya lebih minta dipeluk terus dimanja gitu.
tapi Chimon mana mau manja-manjain Nanon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just A Friend [Namon]
Teen Fictionkita hanya sebatas teman, tidak lebih dan tidak kurang.