Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kejadian nya berawal dari...
Flasback
Seojun menatap bangunan sekolah dengan tatapan dinginnya.
Padahal ia ingin bersekolah di jurusan teknik tapi di tolak mentah mentah oleh ibunya dan di daftar kan di sekolah SMA.
Saat penerimaan murid baru Seojun datang sendiri tanpa di temani Hwasa meski sebenarnya Hwasa sangat ingin menemani nya untuk mengantarkan Seojun ke sekolah namun jawaban Seojun tetap sama "Tidak".
Seojun memasukan kedua lengan di dalam saku celananya, pakaian nya urak urakan layaknya preman bahkan saat di hari pertamanya ia sekolah, Seojun tak memakai satupun perlengkapan sekolah.
Seojun berjalan dengan santai saat memasuki area sekolahnya, matanya mencari papan pengumuman. Dimana ia bisa melihat kelas barunya, rupanya tak jauh dari tempat ia berdiri.
Seojun segera mencari namanya, ternyata dirinya masuk ke kelas X IPS C yang berada di lantai dua. Ia segera berjalan dan menaiki anak tangga untuk menuju kelasnya meskipun sebenarnya Seojun sudah telat beberapa menit. Untung saja satpam sekolah gampang di sogok menggunakan rokok,jadi ia tak perlu repot repot memohon agar dirinya bisa masuk ke kelas barunya.
Saat dirinya sampai di kelasnya, Seojun segera masuk dan menghampiri anak laki laki yang duduk di belakang, bersamping dengan jendela sekolah. Seluruh murid murid terkejut akan kedatangan Seojun yang tiba tiba, wajahnya seakan tidak merasa takut saat dirinya sudah terlambat. Untung saja Wali kelasnya telah keluar,jika ada. Mungkin Seojun akan mendapatkan ocehan.
"Pindah." Usirnya dengan tatapan tajam mematikan. Seluruh murid yang mendengar perkataan Seojun kaget.
Anak yang di usir Seojun berdiri dari kursinya sambil membalas tatapan tajam milik Seojun "Aku tidak mau! Memangnya kau siapa datang datang menyuruh ku pergi?!."
Bahkan Sehun dan SongKang juga ikut menonton, saat itu mereka berdua belum mengenal Seojun. Kecuali Sehun dan SongKang sudah berteman lama sejak SMP, itulah mengapa mereka berdua sangat dekat dan kemana mana selalu berdua.
"Cepat lah pindah ke meja depan yang kosong selagi aku masih berbicara baik baik." Suara Seojun berubah menjadi nada dingin.
Seojun menatap name tag milik anak yang berada di hadapannya, Rupanya nama anak itu adalah Johny.
Johny terkekeh "Kau pikir aku takut dengan mu?."
Sehun tersenyum penuh rasa senang melihat perkelahian dua pemuda yang berada di dekat mejanya.
"Wah,jinjja! Ini benar benar menyenangkan." Seru Sehun dengan tawa renyahnya.
"Diam Sehun-yya. Jangan ikut campur urusan orang." Omel SongKang pada Sehun,anak itu memang suka sekali ikut campur urusan orang.
