Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sejak pertemuan nya kemarin, Suho dan Seojun semakin dekat. Bahkan di hari ini Seojun mau menjemput Suho, entah apa yang ia pikirkan sehingga mau pergi bersekolah bersama Suho.
Suho dan Seojun berjalan bersama menuju kantin, sepanjang perjalanan seluruh siswa siswi SMA SAEBOM tak berhenti henti nya menatap mereka.
"Aku benar benar risih sialan di tatap oleh mereka semua." Cibir Seojun tak suka. Suho hanya menggeleng.
Sesampainya di kantin seluruh anak dangerous di kejutkan oleh kedatangan Seojun bersama Suho di samping nya.
"Wow!what the fvck man!." Umpat Hyunsuk dengan tawanya.
"Sejak kapan kalian menjadi dekat seperti ini?." Tanya Sehun pada Seojun yang sudah duduk di sampingnya, sedangkan Suho duduk di depan Seojun.
"Berisik,aku malas menjawab nya." Kata Seojun tak bersemangat.
"Kau ingin makan apa?akan ku ambil kan?." Celetuk Jay menawarkan nya pada Seojun.
Seojun terlihat berfikir sebentar "Roti coklat dan susu coklat,kau mau apa Suho-yya?."
"Sama seperti mu saja." Jawabannya yang tengah asik memerhatikan kantin. Ini kedua kalinya Suho berada di kantin, pertama saat ia bertengkar dengan Seojun.
"Baiklah, tunggu sebentar oke." Jaya segera beranjak pergi ke ibu kantin.
"Aku benar benar terkejut melihat kau dan Suho sekarang dekat." Ujar SongKang yang tengah asik menyederkan kepalanya di bahu Sehun.
"Benar,bukan kah tadinya anak berdua ini musuh bebuyutan?." Sambung Hyunjin dengan wajah julidnya.
"Benci menjadi cinta." Gumam Wooyoung yang masih terdengar di telinga mereka semua, membuat Seojun kesal dan langsung melemparkan kerupuk nasi goreng milik Hyunsuk.
"Berhenti berbicara omong kosong."
"Neaaaaa."
"Bagaimana dengan pertandingan basket nanti?." Hyunsuk mengalihkan pembicaraan nya ke topik pertandingan basket yang akan di adakan pemerintah untuk mewakili sekolah.
"Tenang saja,kita sudah berlatih keras lagi pula ada leader Seojun. Jadi buat apa takut." Jawab Hyunjin dengan bangga.
"Walaupun begitu kita tidak boleh sombong bodoh." Wooyoung menjitak kepala Hyunjin kesal,anak ini hobby sekali menyombongkan diri.
