Part 2

585 50 10
                                    

HAPPY READING

*

*

*

"Lo balik bareng siapa?" tanya Silvina. Sekarang Alisya dkk tengah berjalan di koridor.

"Gue bawa mobil " jawab Alisya

"Kia lo di jemput sopir?" tanya Viola

"Iya, tuh sopir kia" tunjuk Riskia pada sopirnya di depan gerbang sekolah "Yaudah kia duluan, dadah "

"Gue duluan yah, mau jemput nyokap di butik" Silvina pergi meninggalkan mereka.

"Vi lo balik bareng siapa?"

"Lo kenapa senyam senyum gitu?"

"Em...gue balik bareng elang "

"Pantes"

"Hehe....yaudah yuk ke parkiran " ajak Viola menggandeng tangannya. mereka pun berjalan menuju parkiran, saat sampai mereka melihat ada empat cowo yang sedang berbincang di atas motor sport mereka.

"Sorry, nunggu lama ya" tak enak Viola pada Elang , spontan mereka langsung melihat ke sumber suara. mata Alisya fokus pada salah satu dari keempat cowo itu 'dia bukanya yang di kantin itu yah' batin alisya

"Nggak kok " balas elang

"Oh iya, kenalin alisya sahabat aku, dia anak baru" viola memperkenalkan alisya pada elang dkk

"oh hai, gue elang " elang memperkenalkan diri sambil mengulur tangannya

"hai sya, kenalin cowo paling ganteng di sekolah ini, kenzo " ucap kenzo sambil mengulur tangannya

" nathan" ucap nathan datar mengulur tangannya dan di balas oleh alisya

"arkan " ucap arkan cuek dengan mata tajamnya. alisya hanya cuek dengan tatapan arkan, iya merasa biasa saja saat melihat mata tajam arkan padahal jika orang lain akan sangat ketakutan saat menatap mata tajam arkan.

"yaudah yuk balik " ajak elang pada viola

" sya gue duluan ya" pamit viola

"iya, gue juga mau balik, itu mobil gue juga deket"

"yaudah bye " viola melambaikan tangan sambil naik ke motor elang dan elang langsung menjalankan motornya.

"gue duluan " pamit nathan pada sahabatnya dan alisya

"gue juga " kenzo ikut pamit

dan sekarang tersisa alisya dan arkan. mereka saling pandang sampai alisya membuka suara

" kenapa, nggak balik?"

" nungguin lo balik"

"hah?"

" ck, disini udah sepi, nggak baik cewe sendirian di sekolah"

" oh" alisya pun langsung pergi menuju mobilnya dan langsung menjalankan mobilnya meninggalkan sekolah.

***

sesampainya dirumah alisya langsung memasuki kamarnya dan membaringkan tubuhnya di atas kasur empuk. ia tidur terlentang menatap langit langit kamar tak lama bayang-bayang wajah arkan muncul di hadapannya mulai dari mata birunya yang tajam, hidung yang mancung, bibir merah muda yang tebal. tanpa sadar ia tersenyum tipis, sampai suara notif hpnya menyadarkan dirinya dari lamunan tentang arkan

Ting!

Ghibahcheck

viola: gays 30 menit lagi gue jemput

Arkan & AlisyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang