#8: Sampai Di Malang!

400 63 81
                                    

Time skip.

Akhirnya sekolah SJA sudah memasuki wilayah Malang, Jawa Timur.

"Oke semuanya. Selamat datang di Malang. Kita nanti akan menginap di vila ya. Ingat, satu vila terdiri dari 4 Sampai 5 orang!" ujar Kakashi menggunakan toa.

Perempatan imajiner muncul di kepala Asta dan Midoriya.

Ternyata prediksi nya Hinata benar juga,

"Berarti kita pas, Mid." Bisik Asta.

"Hum ... Bagus-bagus. Aku juga agak malas kalau sekamar Ama bom idup :v " timpal Midoriya.

Tiba-tiba Gon datang ke mereka berdua.

"Asta, Midoriya, aku boleh sekamar Ama kalian gak?" Tanyanya dengan penuh permohonan.

Asta dan Midoriya saling tatap-tatapan. Lalu mereka memulai berkomunikasi secara batin.

Gimana nih, Ta? -Midoriya

Yang kaptennya aja lu kata si Shoyou. -Asta.

Lah, kok gw?! -Midoriya

Udah, itu gimana si Gon? -Asta

Ya udah, dia ikut kita. Daripada si babik sama bom idup. -Midoriya

"Ya udah, kamu ikut kita ya," simpul Midoriya.

"Oke. Makasih ya," balas Gon.

Bis sampai di sebuah perumahan vila. Walau kecil, tapi pemandangan di sini sangat luar biasa. Ouh, bahkan Midoriya bisa latihan shoot style dengan One For All nya.

"Besar juga lapangannya. Gak papa deh kalau vilanya kecil-kecil," gumam Midoriya.

Tiba-tiba ia merasakan ada hawa aneh ...

"Kok serem banget ya," desahnya.

Dan pada akhirnya ada tangan yang menempel di bahunya.

"Midoriya .... Khi khi khi," siapa sih yang gak kaget dengan suara kayak gitu?

Midoriya perlahan-lahan menoleh ke bahunya. Dan ...

"BAKEKOK!"

"AHHHH!!!! SETAN ORENNN!!!" Ternyata setannya adalah Shoyou sendiri.

"HAH?! MANA?! MANA SETANNYA?!" tanya Shoyou ikutan panik.

Midoriya menjitak kepala saudaranya itu.

"LU SETANNYA, JERUK!" Marah Midoriya.

Lalu Tanjiro datang dengan pedang nichirin nya.

"Mana?! Mana iblisnya?!"

"TELAT!" -Midoriya/Shoyou.

"Ouh. Oh ya Mid, ini kunci vilanya," ucap Tanjiro sambil memberikan kunci vila.

"Oke. Eh, kita sama Gon ya," tambah Midoriya.

"Oke," -Tanjiro/Shoyou

"Hai Mid, hai gais!" -Gon

"Hai juga," balas yang lain.

"Udah pas ya berlima. Yuk masuk!" Ujar Midoriya. Mereka berempat membuntuti nya.

Midoriya membuka kunci pintu vila. Sebenarnya sih gak ada apa-apa. Tapi bagi Midoriya dan Tanjidor alias Tanjiro ....

"Astaga. Baunya itu kayak ada bau iblis di sini," bisik Tanjiro.

Midoriya juga merasakannya. Tapi bukan pakai hidung. Pakai black whip. Namun ia berusaha untuk tenang agar tidak menimbulkan kekhawatiran bagi yang lain.

The Crossover AcademiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang