#18: O2SN: Sepak Bola Bar-bar.

184 26 30
                                    

Midoriya dkk masuk kelapangan dengan perasaan gundah gulana. Belum latihan, udah di suruh main aja.

Udah gitu, Midoriya masih melengos gara-gara Hinata. Mukanya cemberut kesal.

Komuk pula tuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Komuk pula tuh.

Hinata bangke. Batinnya sambil ngegas.

Yang lain masih tertawa nista. Seorang captain yang harus nya memberi semangat, ini malah bikin grupnya menistakannya. Punya temen laknat emang harus sabar.

"Levi, itu beneran dengan cara itu kita berhasil?" Tanya Midoriya.

"Tentu saja. Kita lihat apakah mereka bisa ngadepin kita. Tim pria-pria bobrok," jawab Levi dengan santai.

"Kenapa namanya harus pria-pria bobrok Gusti ..." -Midorima.

Sebelum masuk lapangan,

Levi bersama anak buah angkatnya merencanakan sesuatu sambil berembuk.

"Gimana nih Lev, kita aja belum latihan sama sekali. Mereka pasti lebih kuat dari kita," keluh Hinata.

"Kalau gitu ..." Levi terkekeh gila.

"... Kita pakai cara curang," sambungnya.

Of course Midoriya kaget dengan perkataan Levi.

"Heh! Kan gak boleh pake cara curang! Lu mau reputasi SJA menurun?! Itu sama aja kayak anak-anak VJA,"

Habislah Levi. Di ceramahin pak ustadz Midhoriya. (Nih bahasa arabnya: ميدوريا إيزوكو ).

"Iya iya. Emang lu ada cara terbaik?" Midoriya cuma cengengesan pas disindir Levi.

"Yeu gak ada kan? Lagipula gak ada peraturan yang melarangnya,"

Levi menghela nafasnya. Lalu melanjutkan kalimatnya.

"Jadi gini, Hinata, lu bisa jadi drama gitu gak?" -Levi.

"Drama? Jangan bilang ..."

Levi ngesmirk setan. Midoriya yang geleng-geleng, dan yang lain cuma nyimak tapi kagak ngerti.

"... Ya ... Dan kau, Midorima." Midorima menatap Levi yang lagi tertawa bak setan ketawa.

"Kau boleh menggeser gawangnya. Hehe," ucap Levi.

"Sudah kudugong," -Midorima

"Udah. Sekarang kita akan harus menyatukan kekuatan kita," Levi dan yang lainnya membuat tumpukan tangan di tengah-tengah mereka.

"UNIVERSITAS SHOUNEN JUMP ACADEMY ...!!"-Levi

"... PASTI MENANG DENGAN KEBOBROKAN!!!" -yang lain.
.
.
.

Kembali ke menit sekarang

Pertandingan di mulai dengan pelemparan koin. Midoriya memilih gambar, sedangkan Shigaraki memilih angka.

The Crossover AcademiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang