Cold But Sweet ; Park jihoon || Treasure

•°Comblang°•

⋇⋆✦⋆⋇　

Selama dalam perjalanan ke kampus, Hana dan Jihoon tak banyak bicara. Hanya suara musik yang terdengar di dalam mobilnya itu.

"Turunin gue di halte, jangan masuk."

Dumel Hana dengan suaranya yang pelan.

Hanya kalimat itu yang terlontarkan selama dalam perjalanan. Selebihnya tak ada sepatah katapun yang keluar.

.
.

"Hanaaa."

Jina dan Yunji serentak memanggil gadis itu dari sebrang jalan.

"Maaf ya lo jadi nunggu lama, jalannya macet."

Ujar gadis tomboy itu sambil mengikat cepol rambutnya.

Hanya senyum tipis yang Hana perlihatkan kepada mereka.

"Gara-gara lo ni Jin, untung aja gak telat." Dumel Yunji

"Lah kok gua si? Jelas-jelas lo yang mandinya lama banget tau gak."

"Ya lo lama banget make-up-annya." Jawab Yunji lagi.

"Debar banget ya ampun" Jina yang posisinya berada diantara Hana dan Yunji pun memenangkan dirinya dengan cara menggenggam tangan kedua sahabatnya itu.

"Iya aku juga debar banget" Ujar Hana singkat.

"Lo ngapain debar Han? Lo mah udah pasti diterima" Ucap Yunji sambil memukul pelan bahu kanannya.

.
.

Selama dua puluh menit kita duduk di aula menunggu hasil tes nya keluar, begitu juga dengan mahasiswa lainnya. Ramai banget pokonya, sampai perhatian mereka tertuju kepada seorang wanita yang membawa spanduk besar yang masih tergulung di tangannya. Kemudian diikuti dengan dua orang pria dibelakang nya yang membawa anak tangga yang terbuat dari kayu.

Kedua pria itu meletakkan tangganya dan salah satu dari mereka menaiki sambil menempelkan spanduk besar tadi di dinding depan aula.

.

"Ini adalah nama-nama mahasiswa yang berhasil lulus dari tes, selamat ya untuk kalian yang udah lulus"

Semua orang memperhatikan nama-nama yang terpampang di spanduk itu dengan seksama. Melihat apakah nama mereka keluar atau tidak.

Sukses, atensi tiga serangkai itu saling menatap bersamaan.

-Choi Hana (fakultas dokter spesialis bedah)
- Lee Jina (fakultas dokter spesialis jantung)
- Park Yunji (fakultas dokter kecantikan)

"Mulai besok kita resmi mulai kuliah, aku senang banget ya Tuhan" Ucap Yunji dengan ekspresi yang masih antara percaya tak percaya.

*****

Karna ini berita yang menggembirakan, Hana menelpon seseorang yang sudah lama tak ia jumpai dan berniat ingin memberi taunya.

"Kakaakk!!"

"Ah Kamchagiya! Kenapa sih teriak-teriak"