pregnancy

1.2K 85 13
                                    

happy reading
.
.
.

"tuan dan nyonya, saya ucapkan selamat."

dokter bername-tag shizune itu menyunggingkan senyum lebar setelah menuturkan rentetan kata tersebut. ia kembali menjelaskan melalui layar monitor yang berada disampingnya.

sedangkan sepasang suami istri dihadapannya masih setia memasang wajah blank. sejak dokter didepan mereka mendiagnosa, wajah mereka menunjukkan kebingungan. tidak ada tangisan, senyuman, bahkan tawa bahagia. membuat dokter shizune terheran-heran dibuatnya.

"tuan? nyonya? apa kalian baik-baik saja?" tanya dokter berambut hitam tersebut. ia memasang wajah khawatir, ia berpikiran kalau sepasang suami istri itu tidak terima dengan diagnosanya.

"dokter, anda serius?" sang suami membuka suara terlebih dahulu. wajahnya blank namun matanya menunjukkan binar bahagia. begitu pula bibirnya yang menahan senyum.

dokter shizune yang menatap langsung iris sang suami itu mulai mengerti. ia meringis saat pikiran yang sangat negatif sebelumnya muncul di kepalanya.

kemudian dokter spesialis itu mengubah wajah khawatirnya menjadi senyum tipis, ia kembali paham dengan apa yang dirasakan kedua client nya tersebut.

saking senangnya, mereka berdua sampai tidak bisa mengatakan apa-apa.

"tentu saja, tuan. tolong jaga istri anda serta calon anak anda dengan baik." nasihat dokter shizune. iris hitamnya menatap calon ibu yang berada di hadapannya yang sedang mengelus perutnya yang masih rata dengan lembut. wanita itu sudah tidak memasang wajah blank lagi, digantikan dengan binar bahagia seperti sang suami.

"shizune-san, aku hamil?"

pertanyaan sang calon ibu membuat dokter spesialis kandungan itu terharu, "benar, selamat sarada."

dokter shizune ikut merasakan kebahagiaan yang dirasakan oleh sepasang suami istri tersebut. terutama uchiha sarada yang sudah dikenalnya sejak wanita itu berumur lima tahun. ia tidak sabar memberitahukan kabar bahagia ini kepada uchiha sakura━ibunya sarada.

"sakura pasti sangat senang mendengar ini." ucap dokter shizune pada sarada. membuat wanita itu tergelak, "aku tidak bisa membayangkan wajah mama setelah mendengarnya." balas sarada.

kemudian wanita berkacamata merah itu menatap perut datarnya yang sedang diusap lembut oleh suaminya. "disini ada anakku." ucap lelaki bersurai nyentrik yang merupakan suami sarada, uzumaki boruto.

sarada tersenyum tipis melihat tingkah suaminya. ia ingin menangis saja rasanya. kemudian wanita itu mengalihkan tatapannya kembali ke arah dokter shizune, "shizune-san, ini kehamilan pertamaku. aku ingin mengetahui apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat hamil." ujar wanita uchiha tersebut. ia menjadi exited tiba-tiba. sepertinya mood ibu hamilnya mulai aktif.

dokter shizune tertawa kecil melihat tingkah menggemaskan anak dari rekan kerjanya tersebut. ia mulai menjelaskan dengan sabar beberapa poin tentang apa yang diminta sarada. tidak sedikitpun terlewat karena jika ia melupakan satu poin saja maka akan berakibat fatal. dokter spesialis kandungan itu sangat tidak ingin itu terjadi. mengingat sarada sudah ia anggap anaknya sendiri.

uzumaki boruto ikut mendengarkan apa yang dikatakan oleh dokter shizune. namun ia mengernyitkan dahi saat dokter spesialis itu tidak menyebutkan apa yang ada didalam kepalanya. "ano..dokter.." calon ayah itu menyela setelah dokter shizune menyelesaikan penjelasannya.

"ada apa, tuan uzumaki?" tanya dokter berambut hitam tersebut. manik hitamnya menatap netra biru milik client nya.

"apakah.., melakukan hubungan seksual dapat mengganggu si kecil?" tanya pria bersurai kuning tersebut. membuat sarada yang berada disampingnya sweatdrop.

Fireworks [BoruSara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang