Part 2

19 5 0
                                    


Selama ini Alisya menjalani hari-hari dengan biasa, sampai akhirnya keharmonisan keluarga Kusnanto tidak ada lgi karena ayahnya, Julian Setya Kusnanto mengadopsi anak Yang seumuran dengan Alisya, Mawar Luna Kusnanto.

"KAMU ANAK YG GAK TAU DIRI, BISANYA CUMA NYUSAHIN ORANG TUA AJA!!" bentak Julian kepada Alisya karna tidak sengaja menjatuhkan Mawar saat mereka di taman tadi.

"MAMAH MENYESAL TELAH MELAHIRKANMU DI DUNIA INI, SEHARUSNYA KMU DARI KECIL SUDAH SAYA BUNUH SAJA " Bentak Elina, Mamah dari Alisya, yang membuat Alisya tidak percaya apa yang Mamahnya katakan.

"Mah.... ayah kenapa malah membela Mawar yang jelas jelas bukan anak kandung kalian " Jawab Brian yang tak terima kakaknya di bentak seperti itu.

" Kmu gk usah ikut campur Brian, Sini.....Alisya kmu akan ayah kasih pelajaran biar kmu kapok dan menyesali apa yg telah kmu lakukan" Julian menyeret Alisya ke gudang di belakang rumah.

"ayahh.......Alisya minta maaf..ayahh.. Maafin Alisya yahh..Alisya enggak sengaja yahh...ayahh..." mohon Alisya kepada ayahnya , tpi tak di gubris oleh ayahnya.

 Mamahnya pun hanya melihatnya dri jauh tidak ada yang menolongnya, hanya adiknya Brian yang memohon kepada Mamahnya tpi hasilnya sama saja.

BRAKKK

bugh......bugh......bugh
plak.......plakk......plakk
 
Yah pasti kalian tau, apa yang dilakukan Ayah Alisya kepadanya, memukulnya dengan kayu, menampar pipi Alisya hingga merah dan membuat hidungnya mimisan.

"ayah.....udahh ayahh.....sakit semua yah....." suara serak dan lemah keluar dri mulutnya, yang menginginkan ini semua sudah selesai.

"INI BELUM SEBERAPA SAMA APA YANG KMU LAKULAN KEPADA MAWAR!!" bentak Julian yang membuat Alisya menangis.

"ayah....Alisya ti....dak sengaja mem...buat Ma....war ja..tuhh yah" balas Alisya dengan terbata bata karna menahan rasa sakit, atas pukulan ayahnya.

Di sisi lain ( ruang keluarga)

"Mah sakit lutut aku sama tangan aku Mah.." rengek Mawar sambil menangis karena terjatuh tadi.
"sini nak... Mamah obatin luka kamu, biar cepat sembuh" balas Elina sambil membersihkan luka Mawar.

"eleh  aleman tuh mawar Mah, orang cuma luka kecil gitu aja nangis" ejek Brian karna jijik melihat Mawar merengek kepada Mamahnya.

"diam kmu brian, jangan gitu kan kasihan Mawar" bela Mamahnya.
Mawar tersenyum sinis karna berhasil membuat Mamahnya dan Ayahnya membelanya.

"Mamah kasihan sama Mawar, tpi Mamah enggak kasihan sama Kak Alisya, Mah...Mamah taukan apa yang dilakukan Ayah, kenapa Mamah hanya diam aja, saat anak kandung Mamah sendiri di perlakukan seperti ditu sama Ayah" jawab Brian dengan nada tinggi. Mamah Alisya pun terdiam.

Di malam harinya

tok....tok....tok ....

"kak buka dong pintunya, kakak makan dulu ya.... dari tdi siang kakak belum makan, nanti kakak sakit lo" bujuk Brian, agar kakaknya makan.
"yaudh klo kakak enggak mau bukak pintu, ini makanannya sama obatnya aku taruh di depan pintu ya kak" sambil meletakan makanan dan obat di depan pintu.

Alisya pov

apakah aku salah di lahirkan di dunia ini, tuhan?
apakah aku memang tidak akan pernah bahagia?
aku hanya ingin seperti yang lainnya.
aku tidak bisa membenci kedua orang tuaku, aku sangat menyayangi mereka, walaupun mereka melakulan ini kepadaku.

-----©-----

Dapat salam hati dari Deon Brian Kusnanto

Dapat salam hati dari Deon Brian Kusnanto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MOHON PENGERTIANNYA, BARU PEMULA BEB.
JANGAN LUPA BERSYUKUR SAAT INI YAAA 😘
Terpesona......aku terpesona......memandang memandang wajahku yang imut. 😉

The love of an unknown manTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang