5. Sebuah Perubahan
Seorang gadis yang sedang membuka-buka bukunya sambil mendengarkan sebuah lagu dari ponselnya terlihat sangat fokus dalam belajar. Di hadapannya terdapat tiga buku yang terbuka menunjukkan tulisan-tulisan yang berisi tentang ilmu-ilmu yang sangat rumit. Ia bahkan tanpa merasa bosan untuk mempelajari hal tersebut.
Keinginannya yaitu ingin seperti sepupunya yang bisa masuk ke Fakultas Kedokteran di universitas ternama. Ia selalu bertanya kepada sepupunya tersebut tips dan cara masuk ke sana. Tidak lupa ia juga selalu belajar dengan tekun agar cita-citanya tercapai.
Ting!
Terdengar suara dering dari ponsel gadis tersebut yang menandakan sebuah pesan masuk. Ia sedikit melirik ke arah ponselnya yang menampilkan isi pesan tersebut. Melihat dari siapa pesan tersebut membuat sang gadis langsung menjingkrak bahagia. Ia langsung menyambar ponselnya dan berguling di atas kasurnya mengabaikan buku-bukunya yang sedang dibacanya tadi.
Setahuku kalo titik didih senyawa itu dipengaruhi oleh ikatan hidrogen sama jumlah massa atom relatif
Gadis tersebut tersenyum-senyum membaca isi pesan tersebut. Ia langsung mengetik beberapa kata membalas pesan dari orang tersebut. Sambil menunggu dibalas, ia menekan gambar profil orang tersebut yang menampakkan foto seorang anak laki-laki yang sedang memasang muka kerennya dengan gaya rambut kekinian tanpa kacamata.
"Mia! Ini ada temenmu ke sini!" teriak sang ibu dari luar kamar. Hal tersebut membuat gadis itu buru-buru membereskan buku-bukunya yang ada di atas meja dan langsung keluar menemui temannya tersebut.
Dilihatnya seorang gadis yang seumuran dengannya tetapi tubuhnya lebih pendek darinya. Ia segera menghampirinya dan memeluk gadis tersebut dan pelukannya dibalas. Setelah melepaskan senyuman, mereka sama-sama tertawa menyadari kelakuan mereka sendiri.
"Yanti? Duh udah lama banget kita ngga ketemu. Sejak lulus SD dulu kan ya, hahaha. Dulu aku sama kamu tingginya sama, sekarang aku lebih tinggi dari kamu" ucap Mia diselingi dengan tawanya. Ia pun mempersilakan Yanti untuk duduk.
Yanti Nazaruddin Kuswanti adalah sahabat dekat Mia sejak masuk SD dahulu. Mereka berdua selalu bersama ke mana pun mereka pergi. Namun jarak rumah mereka yang berjauhan membuat mereka hanya bisa bertemu ketika bersekolah saja. Dan mereka berdua juga bersekolah di SMP dan SMA yang berbeda jadi membuat keduanya sudah tidak bertemu lama. Apalagi Yanti yang bersekolah di luar kota dan Mia tidak mempunyai nomor telepon Yanti, sehingga mereka jarang saling mengobrol lewat sosial media.
"Iya nih Mia, bagi tips dong biar tinggi gitu, hahaha" ucap Yanti ikut tertawa. Tiba-tiba datang ibu Mia membawa cemilan dan minuman. Yanti pun mengucap terima kasih kepada ibu Mia dan ibu Mia pamit untuk melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda di dapur tadi.
"Jadi gini Mia, aku ke sini mau ngajak kamu reuni SD. Kita kumpul bareng gitu" ucap Yanti kepada Mia. Ia sesekali memakan kue bolu yang tadi dibawa oleh ibu Mia. Mia pun terlihat sangat antusias mendengar hal tersebut dan ia mengangguk setuju.
"Aku setuju, aku juga udah kangen sama mereka semua. Itung-itung buat silaturahmi juga kan ya" ucap Mia lalu tertawa. Ia juga ikut memakan kue bolu yang ada di meja.
Mereka berdua pun saling bertukar cerita selama mereka tidak saling bertemu. Terkadang mereka tertawa terbahak-bahak karena pengalaman yang lucu, juga merasa sedih ketika menceritakan pengalaman yang buruk. Mereka bercerita seakan dunia milik mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret
RomanceSetiap orang pernah mengalami sebuah penyesalan. Mengapa penyesalan selalu datang di akhir? Apakah memang segalanya sudah ditakdirkan, atau kita sendiri yang memilih takdir? ~~~~~~~~ Cerita tentang cinta anak remaja yang sangat awam dengan dunia asm...