🍁02🍁

1K 56 0
                                    

Happy readinggggg




Langkah pertama berjalan lancar," gumam Ali menatap foto Lily dan ayah nya Marcel yang di tempelkan di dinding kamar nya.

Gue harus bisa selesaikan misi ini secepatnya dan ambil uang 10M itu dan gue bisa bersembunyi untuk beberapa saat,"lanjut nya lagi

Apa lo yakin kalo rencana Lo kali ini bakalan berjalan lancar,"sambung seorang pria yang tiba tiba masuk dan berjalan mendekati ali.

"Lo bisa liat hasilnya Rama,"ketus Ali

Tapi dragon jalan yang Lo ambil ini salah. Seharusnya Lo gak usah mendekati gadis buta itu kalo akhirnya Lo bakal bunuh dia.
Ingat bro kalo gadis itu juga punya perasaan dan karma itu berlaku,"pria yang bernama Rama Aditya itu keluar dari kamar Ali yang sering di panggil nya dengan nama dragon.

Rama adalah seorang pembunuh bayaran sama seperti Ali. tapi Rama lebih suka membunuh target nya secara langsung tanpa bermain main terlebih dahulu seperti yang di lakukan oleh Ali sekarang.
Ali dan Rama sudah bersahabat sejak lama persahabatan mereka bisa di bilang sangat damai karna tidak pernah ada pertengkaran di antara mereka mungkin karna mereka sama sama sebatang kara tidak ada sanak saudara jadi mereka sudah seperti saudara.

"Lyana berjalan menuruni anak tangga dengan bantuan tongkat nya dengan perlahan.
Saat sampai di bawah Prilly berjalan menuju ke arah taman belakang rumah nya. ya karna lyana Memeng sudah hafal dengan seluruh letak rumah nya jadi dia tidak memerlukan bantuan kalo hanya untuk berjalan jalan di sekitar rumah nya.
Walaupun beberapa maid sangat ingin membantu nona nya ini topi mereka tidak ingin melihat nona nya ini marah karna menganggap dirinya tidak becus dalam segalahal,maka dari itu saat lyana berjalan di rumah nya yang lain hanya bisa melihat tanpa bisa membantu nya.

"Mbak panggil lyana ke salah satu maid.
Iya non,"maid itu menghampiri lyana.
Mbak tolong siapa air jeruk sama cemilan juga ya mbak Oya panggil mbak Lala juga ya mbak bilang suruh samperin aku di taman belakang,"pinta lyana berlalu dari situ setelah mendapat sautan dari maid itu.

"Ada apa lyana?,"Lala duduk di samping lyana.

Mbak apa aku boleh mencari teman di luaran sama? Apa papa akan mengizinkan ku?,"tanya lyana Lala memandang sendu Ke arah lyana.

Menurut mbak sih gak ada salah nya ly.cuma kamu juga harus kasih tau sama pak Marcel dan kamu juga harus mengenalkan teman mu pada papa mu,"jelas Lala

Aku tau kenapa kamu menanyakan hal itu padaku.pasti kamu ingin dekat sama Ali kan pemuda yang kemaren itu,"Lala menggoda lyana

Mbak Lala berhenti menggoda ku.aku hanya senang saat ada seseorang yang ingin berteman dengan ku itu saja,"lyana merengek pada Lala untuk berhenti menggoda karna itu sungguh membuatnya malu.

Mbak apa boleh mbak menelfon ali? Aku ingin bicara dengan nya,"minta lyana malu malu.

Lala menelfon Ali dan memberikan handphone itu ke dalam genggaman  lyana.

Suara nada sambungan telfon terdengar dari seberang sana.
Setelah sekian lama akhirnya terdengar suara pria di seberang sana

Via telepon..

Halo,"lyana tersenyum mendengar suara itu.

Ha halo ini Ali kan," tanya lyana gugup

Iya.ini siapa ya,"tanya ali

Ini aku lyana,"jawab nya

Woohh lily aku senang sekali kamu menelfon ku ada apa? Apa kamu kangen pada ku atau kamu ingin bertemu dengan ku,"mendengar ke hebohkan Ali membuat lyana terkekeh pelan.

Tidak hanya sajaaa,"lyana menjeda ucapannya karna bingung dia harus memberi alasan apa ke pada pria itu tidak mungkin kan kalo dia bilang bahwa dia kangen,iiss itu sangat memalukan.

Lyana boleh kah aku kerumah mu aku sendirian di sini aku sangat suntuk,"mendengar permintaan Ali membuat lyana kegirangan karna dia memang sangat ingin menemui pria itu

Boleh sangat boleh aku akan menyuruh Lala untuk mengirim alamat nya pada mu,"ucap lyana antusias

Baiklah see you bye,"telfon merekapun berakhir.

Mbak tolong kirimkan alamat rumah ini ke Ali ya mbak.ali bilang kalo dia mau kesini,"lyana kelihatan sangat behagia saat teman baru nya mau ke rumahnya

Tapi ly kamu belum izin sama papa kamu gimana kalo pak Marcel nanti pulang? Pak Marcel pasti akan marah karna kita memasuki tamu asing ke rumah tanpa se izin nya,"Lala khawatir

Mendengar kata kata Lala raut wajah lyana berubah murung.tapi itu tidak lama saat dia mendekat kan ide.

Mbak hari ini papa pulang malam jadi papa gak bakal tau ya mbak pliss.dan mbak juga harus bilang sama seluruh art sama bodyguard disini supaya gak ada yang boleh buka mulut tentang ini.ya mbak ya pliss,"Lala menghela nafas dan menjalankan sesuai permintaan lyana walau pun sedikit takut tapi ini demi kebahagiaan lyana.

Setibanya Ali di rumah lyana Ali memandang rumah itu dengan seksama sebelum iya melangkah masuk dan melihat gadis cantik yang sedang duduk di sofa dengan senyuman yang tak pernah hilang di wajah cantik nya.

Ali kamu udah datang.duduklah dulu.mbak lala tolong buat kan Ali minum ya mbak,"suruh lyana yang di jawab anggukan oleh Lala sebelum iya melangkah ke arah dan dapur.

Setelah Lala berlalu ruangan itu menjadi hening seketika di mana lyana yang gugup untuk membuka suara dan Ali yang sedari tadi menjelajahi setiap sudut rumah dengan mata nya.

Khem,"dehem lyana yang membuat Ali melirik ke arah lyana.

Ali boleh aku tau kamu berapa saudara di keluarga mu,"tanya lyana yang membuat Ali menatap nya dengan tajam tapi sayang lyana tidak mengetahui hal itu.

Khem anak tunggal,"Ali menjawab dengan ketus

Mendengar suara Ali yang kelihatan berbeda membuat lyana bungkam tidak berani bertanya lagi sekaligus bingung apa ada yang salah dengan pertanyaan nya tadi?

Namun tak lama kemudian Lala datang membawa dua gelas jus jeruk setelah itu dia keluar membiarkan Ali dan lyana di ruangan itu.

Ali tiba tiba berpindah tempat duduk menjadi di samping lyana.
Lily apa boleh aku tanya sesuatu,"tanya Ali

Tentu Ali,"jawab lyana penasaran

Aku ingin ke toilet tapi aku tidak tau toilet nya di mana,"mendengar ucapan Ali membuat lyana tertawa

Hahaha kamu hanya ingin tanya itu.aku pikir ada apa tadi,"lyana menghentikan tawanya dan memberi tahu di mana letak toilet nya pada Ali

Setelah tau Ali melangkah pergi tapi bukan ke arah yang di beri tahu lyana melainkan ke arah kamar lalu ruang kerja dan ke beberapa tempat lain nya tujuan nya adalah untuk memasang penyadap dan juga camera supaya dia bisa memantau ke adaan rumah ini.

Ali lama banget ke toilet nya,"gumam lyana saat dia ingin bangun tiba tiba lyana mendengar suara langkah mendekat

Huh Maaf aku huh lama tadi,"Ali berbicara dengan nafas tersengal sengal

Lyana memicingkan matanya nya bingung
Kama kenapa kok kaya habis lari lari gitu,"?tanya lyana

Aku tadi berlari karna saking kebelet nya dan bingung juga sama letak toilet nya,"sahut Ali ber alibi

Ohh baiklah. mending kamu minum dulu Ali biar seger," ucap lyana

Tidak terimakasih Lily aku harus pergi karna tapi teman ku me nelfon katanya ada perlu dengan ku,"Ali berbohong

Ooww baiklah terimakasih karna kamu udah mau kerumah ku dan kamu hati hati di jalan,"ucap lyana malu malu saat mengucapkan kata yang terakhir

Ali tersenyum memandang Lily lalu entah dorongan dari mana Ali mengecup kening lyana dengan waktu yang lumayan lama.

LYANAA APA YANG KAU LAKUKAN?,"



Vote komen nya jangannn lupaaa😘😘

permainan cinta(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang