🍁ending 🍁30🍁

1.4K 55 7
                                    

Happy readinggggg







Puluhan mobil memasuki pekarangan rumah Gavin yang luas nyan bak istana.

Gavin.radit.jack dan juga David saat ini sedang berdiri di roof top mereka menatap kebawah saat melihat Ali dan Gian beserta pasukan nya memasuki kawasan rumah nya.

Pintu mobil pengawal Ali terbuka dengan serentak lalu mereka turun dan berdiri bagai patung di posisi masing masing.
Setelah itu barulah rama .kara.ken dan Hans yang turun di ikuti oleh Gian dan Ali di belakang nya.

Ali memakai kaca mata hitam nya lalu dengan angkuh nya ia berjalan memasuki rumah Gavin.

Tetapi tidak semudah itu.
Saat mereka baru saja melangkah mereka sudah di serang oleh anak buah Gavin.

Dan tanpa sempat memasang kuda kuda pasukan ali langsung membalas serangan tersebut.
Dan melindungi bos nya dari serangan.

Di tengah pertempuran yang terjadi Ali dan Gian memasuki rumah berlantai 4 itu dan menuju lantai paling atas.

Sedangkan Gavin yang sedari tadi mengawasi gerak gerik Ali pun mulai waspada.

Siapkan rencana sekarang,"ucap Gavin.
Yang di balas anggukan oleh yang lain.

******

Ali dan Gian terus berlari menaiki tangga menuju roof top tempat di mana gavin dan yang lain berada.

Brukk

Ali mendobrak pintu roof top dan saat itu pula hawa dingin angin mulai Ali rasakan.

Ada yang tidak beres,"gumam Ali saat melihat sekeliling nya sepi.

Namun tiba tiba pandangan Ali jatuh pada Prilly yang saat ini sedang terikat di pinggir gedung dalam kondisi pingsan.

Ali ingin melangkah tetapi kedatangan Gian menghentikan langkah Ali.

Hati hati Ali ini sepertinya jebakan,"ucap gian

Tapi Gian posisi Prilly saat ini dalam bahaya,"ucap Ali panik.

Baiklah lo lepasin Prilly sekarang biar gw yang pantau sekitar,"ucap gian yang langsung di setujui oleh Ali.

Ali berlari kecil mendekati prilly.

Sayang hey bangun,"Ali menepuk pipi Prilly pelan.
Apa yang terjadi sama Prilly? Kenapa dia seperti ini,"desis Ali saat melihat kondisi Prilly yang tidak baik.

Brengsek Lo gavin.gua bakal habisin  Lo kalau sesuatu terjadi sama gadis gua,"gumam ali.lalu menunduk untuk melepaskan ikatan di tubuh kekasih nya.

Krekk

Tiga Laras pistol mengarah tepat di kepala Ali.
Ali tersenyum tanpa rasa takut lalu dia bangun dan menoleh ke belakang dan benar saja Gavin dan Radit berdiri di sana dengan senyum miring yang di tunjukan pada Ali.

Ck.Seperti nya Lo gak bisa untuk melawan gua tanpa teknik murahan Lo ini," senyum meremehkan terbit di bibir Ali.

Ooww aku merasa ter tantang.baiklah tangan kosong satu lawan satu,"ucap Gavin membuka jas nya dan mengeluarkan senjata. lalu di serahkan pada anak buah nya.

Anak buah Gavin yang tadi nya menodongkan pistol ke arah Ali pun mundur dan membiarkan kan tuan nya untuk mengadu kemampuan bersama musuh nya ini.

Ali tersenyum sinis lalu melepas jas nya dan di lemparkan nya sembarang setelah itu dia menggulung lengan kemeja nya sampai ke lengan.

Radit dan yang lain mundur beberapa langkah ke belakang untuk menonton aksi dari kedua pria tampan ini.

Gavin maju tanpa memberi kesiapan ke pada Ali dia menendang perut Ali sehingga ali mundur beberapa langkah ke belakang.

permainan cinta(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang