🍁17🍁

526 37 0
                                    

Happy readinggggg






Ali saat ini merasa tidak tenang di
kamarnya karna pikiran nya hanya
satu ya itu Prilly tapi dia tidak bisa
berbuat apa apa karna Gavin saat ini
masih berada di kamar Prilly.

Gimana caranya gua ngomong sama
Prilly kalau kayak gini cerita nya gua gak
bakal bisa ketemu sama dia,"gumam Ali frustrasi.
Gua harus tunggu Gavin keluar dulu
baru bisa gua masuk,"Ali mengambil
laptop nya lalu menyadap cctv di depan
kamar Prilly dan mematikan nya.

Oke tinggal gua tunggu si bajingan itu
keluar,"gumam Ali

Ali keluar dari kamar nya menuju
kamar prilly tapi tiba tiba

Clek

Ali dengan sigap bersembunyi di
tembok samping kamar Prilly dan
mengintip untuk melihat siapa. dan
ternyata itu adalah Gavin yang baru
saja keluar dari kamar prilly.
Setelah di rasa aman Ali pun
melangkah memasuki kamar Prilly dan
melihat gadis nya yang terbaring di
tempat tidur  dengan posisi miring
dan selimut menutupi tubuh nya
sampai leher.
Ali mendekati Prilly dan menatap
wajah polos itu dengan seksama.

Sayang cepat sembuh aku gak tega
liat kamu sakit kaya gini,"bisik Ali
mengecup kaning Prilly lama.
Tangan Ali sedari tadi mengelus
rambut Prilly sampai akhirnya Prilly
mengerjapkan mata nya karna merasa
terusik dengan tangan Ali yang terus
bermain di rambut nya.

Aakhhmmmm,"Ali reflek menyupal
mulut Prilly dengan tangan nya.

Ssstt jangan teriak nanti yang lain
denger,"Prilly mengangguk lalu Ali melepaskan
tangan nya dari mulut Prilly.

Huff kau membuat ku kaget,"kesal
Prilly
Ngapain sih ke sini?,"ketus Prilly
Aku mau minta maaf soal tadi aku tidak
bermaksud mengataimu seperti itu,"ucap Ali menyesal

Kau tidak perlu minta maaf.karna
yang kau katakan itu memang benar
aku memang menyusahkan kan?,"Ali
menggeleng kuat mendengar ucapan Prilly.

Tidak bukan begitu maksud ku. kamu
tidak menyusahkan hanya saja aku
reflek mengatakan itu karna aku
takut kamu ikut bersama Gavin,"prilly
menatap Ali mengernyit
Memang nya kenapa? aku juga udah
sering kan ikut Gavin melakukan
transaksi nya dan semua aman aman
saja,"

Bukan itu aakkhh sudahlah aku tidak
ingin membahas nya..
aku kesini cuma mau mengatakan
kalau setelah ini semua selesai dan kita kembali berkumpul di mansion ini aku mau kamu ikut dengan ku untuk pergi dari sini,"Ali menatap Prilly serius.

Prilly bingung sekarang apa dia harus
ikut bersama Ali orang yang baru
di kenal nya tapi sudah tau banyak
mengenai nya atau harus tetap
bersama Gavin orang yang sudah lama
menjalin hubungan dengan nya tapi
tidak tahu apa apa akan kehidupan
nya.dia benar benar bimbang sekarang.

Ali yang tau kalau Prilly masih belum
yakin pun berusaha untuk meyakinkan
gadis di depan nya ini.

Percaya pada ku.aku tidak akan
menyakiti mu dan kalau kamu masih
belum percaya juga aku punya bukti
nya aku akan menunjukan nya
pada mu tapi ku mohon ikutlah dengan ku,"bujuk Ali.
Entah sadar atau tidak tiba tiba saja
Prilly mengangguk.
Ali tersenyum.baiklah aku akan
menemui mu lagi nanti dan kamu
harus percaya sama aku oke sayang."senyum manis tercetak jelas di wajah ali.rasa nya sudah sangat lama di tidak memanggil lyana nya dengan sebutan sayang.

Baiklah,"

Ya udah aku harus keluar jaga dirimu
baik baik .cup,"Ali mengecup kening
Prilly sebelum dia keluar dari kamar
gadis itu.
Entah kenapa Prilly merasa senang
saat Ali mengecup nya dan dia juga
merasa nyaman dan aman saat ada di
dekat lelaki itu.entahlah dia tidak tau
perasaan apa yang di rasakan oleh nya
sekarang ini.









Hayooo Prilly harus pilih siapa???

Jangan lupa vote komen nya ya guys.
Biar aku semangat ngetik nya dan jangan lupa follow juga akun aku.

Kejutan menanti kalian😉

Salam Fera 😘😘

permainan cinta(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang