🍁24🍁

465 36 4
                                    


Happy readinggggg


Prilly tidak mau menatap ke arah ali
padahal saat ini Ali sedang duduk tepat di hadapan nya dengan kata maaf yang terus keluar dari mulut nya.
Sayang pliss maafkan aku.tapi tadi aku benar benar harus pergi karna ada rekan ku yang menunggu ku.aku tidak bermaksud untuk meninggalkan mu begitu saja jadi tolong maafkan aku ya,"Ali menggenggam tangan Prilly erat berharap sepatah gadis nya ini mau memaafkan dirinya.

Prilly melirik Ali dengan ekor mata
nya dan rasa nya dia mau tertawa
saat melihat ekspresi wajah Ali yang
sangat lucu dan menggemaskan seperti seorang anak kecil yang merengek pada ibu nya untuk tidak jadi di hukum.

Baiklah aku memaafkan mu tapi ada
syarat nya, "ucap Prilly menatap Ali
misterius

Senyuman terbit di bibir Ali saat
mendengar kata memaafkan keluar
dari mulut Prilly.
Apapun sayang apapun itu aku akan
melakukan nya,"sahut Ali antusias.

Aku ingin berjalan jalan jadi kamu
harus membawaku kemanapun aku
ingin pergi ok,"ucap Prilly dengan
senyum lebar nya.

Itu saja? Baiklah aku akan membawa
mu jalan jalan sesuai keinginan
mu,"ucap ali

Yeyyy.maksih honey,"pekik Prilly
Memeluk Ali dengan girang

*****

Sesuai keinginan Prilly Ali membawa
nya jalan jalan tempat pertama yang
mereka datangi adalah taman terus
berlanjut ke beberapa tempat indah
lain nya.

Dan tanpa mereka sadari hari sudah
berganti malam saat ini mereka sedang dalam perjalanan pulang.
Suasana di mobil saat ini sangat lah
sepi karna tidak ada yang membuka
Suara karna wanita yang biasa nya
cerewet saat ini sedang tertidur
mungkin lelah karna mereka
berkeliling terlalu lama tadi.
Setiba nya di rumah Ali memarkirkan
mobil nya lalu membawa tubuh mungil
Prilly ke dalam gendongan nya dan
berjalan masuk menuju kamar Prilly.
Pasti capek banget ya sayang.tidur yang nyenyak ya, "gumam Ali membuka jaket
dan sepatu Prilly lalu menarik selimut
sampai batas leher Prilly dan tidak lupa
untuk mencium kening Prilly sebelum
dia melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan badan nya.
Dan setelah siap dia pun berbaring di sebelah Prilly dengan memeluk tubuh gadis nya.

****

Pagi ini Prilly bangun lebih awal karna dia berencana untuk membangunkan Ali saat ini Prilly sudah siap dengan dress santai nya berwarna Dongker
setelah itu dia melangkah menuju
Kasur tempat Ali berbaring.
Setiba nya di dekat Ali Prilly
melihat Ali yang sedang tertidur
dengan nyenyak nya.

Honey bangun,"ali mengeliat saat
mendengar suara lembut yang sangat
terasa dekat dengan nya
Tak lama kemudian dia mengerjap kan mata nya dan tersenyum saat melihat Prilly didepan nya.

Ternyata membangun kan mu tidak
terlalu susah ya. ku pikir aku harus
menyiranm mu dengan air
supaya kamu terbangun hehehe,"ucap Prilly yang membuat Ali terkekeh Ali bangun dari tidur nya lalu menarik Prilly hingga jatuh menindih tubuh nya.

Berani mengataiku sekarang
heuh,"ucap Ali mendekatkan wajah nya ke Prilly
Tapi bukan nya takut Prilly malah
semakin menantang Ali.
Memangnya apa yang harus aku takut
kan terhadap mu heuh,"balas Prilly
Ali tersenyum miring mendengar
jawaban Prilly dan tak lama kemudian
Ali mencium bibir Prilly dan melumat
nya dengan ganas
Prilly yang awal nya kaget pun
akhirnya membalas ciuman Ali dan
berusaha mengimbangi permainan
lidah ali yang bermain di dalam mulut nya.

Lama mereka berciuman akhirnya Ali
melepaskan ciumannya saat di rasa
oksigen mereka semakin menipis.
Bagaimana sayang kau menikmati nya
kan?," Goda Ali menatap Prilly jail
Aaaaa jangan menggoda ku seperti
itu,"rengek Prilly menutup wajah
merah nya dengan telapak tangan nya
Hahaha kau sungguh lucu sayang tadi
kau sangat liar dan sekarang kau jadi
pemalu haha,"ucap Ali
lihh udahan.lebih baik kamu mandi
sekarang aku akan menyiapkan
pakaian mu sekarang,"Prilly
mendorong tubuh Ali ke kamar mandi
lalu menutup pintu nya.

Huhh ya ampun aku benar benar
malu,"gumam Prilly
Prilly membuka pintu lemari pakaian
Ali berniat untuk menyiapkan pakaian yang akan di kenakan oleh Ali hari ini.

Tapi saat Prilly mengambil kaos Ali
tiba tiba saja sebuah map jatuh tepat
mengenai ujung kaki nya.
Prilly menatap map itu lalu bergegas
untuk menarok baju Ali di tempat tidur
lalu mengambil map itu dan menatap
nya dengan seksama.
Ini bukan map yang aku cari ya,"
gumam Prilly membuka map itu
dengan penasaran.
Dan saat itu juga tubuh Prilly menegang kaku. kaki nya rasa nya lemas bahkan tidak sanggup untuk menopang tubuh nya sendiri sehingga tubuh nya jatuh terduduk di lantai bersamaan dengan air mata nya yang menetes dengan sendirinya.

Tangan Prilly bergetar memegang
lembaran foto yang didalam nya
menunjukan seorang pria yang sangat
dia kenal dengan seorang gadis yang
sangat mirip dengan diri dan yang
paling membuat nya tidak percaya
adalah adalah apa yang di pegang
lelaki itu di tangan nya.
Sebuah pistol yang di todong oleh lelaki itu tepat di dada gadis itu.
I.in.iniii,"tangan Prilly kembali
merogoh map itu dan tiba tiba Prilly
menemukan sebuah benda berbentuk
kartu dimana di kartu tersebut
tertempel sebuah plasdisk
Prilly menggenggam benda itu kedalam genggaman nya lalu menghapus air mata nya dan bangun dari duduk nya lalu keluar dari kamar Ali dan menuju kamar nya.

Dia harus mencari tau semua nya
tentang masa lalu nya dia tidak mau
kalau harus di bohongi terus oleh orang orang di sekitar nya dia benar benar merasa seperti orang bodoh yang tidak tau apa apa.

Apa lagi setelah melihat foto itu
apa dia masih bisa percaya pada Ali
sedangkan di foto itu sudah sangat jelas kalau Ali berniat membunuh nya
Apa jangan jangan saat ini Ali sedang
bersandiwara mencintai nya atau ini
memang rencana ali untuk membunuh nya untuk yang kedua kali nya?.

Prilly benar benar tidak bisa
membiarkan ini.
Prilly mengambil laptop yang ada di
kamar nya lalu memasukkan plasdisk
tersebut dan terlihat lah sebuah Vidio
yang saat pertama kali Ali datang
kerumah Prilly untuk memulai semua
rencana nya dengan meletakkan semua
kamera pengintai di seluruh penjuru
rumah Prilly.
Hiks hiks di dia benar benar
menipuku,"isak tangis Prilly keluar saat melihat adegan pembunuhan ayah nya di Vidio tersebut yang menunjukkan
3 orang pria sedangkan dua orang
itu Prilly yakin itu pasti Ali dan Rama
sedangkan pria paruh baya itu dia
adalah paman nya sendiri yang dengan tega nya membunuh ayah nya .
Ali aku harus hati hati dengan pria
itu aku harus berpura pura tidak tau
untuk saat ini setidaknya sampai aku
dapat peluang untuk keluar dari rumah sialan ini,"desis Prilly

Prillyyy

Tiba tiba saja Ali membuka pintu
kamar Prilly

Aliii....


Ahhayy ketahuan kannn

Ada yang penasaran??

Vote komen nya jangan lupa 😁

Salam Fera 😘













permainan cinta(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang