Tampak sudah memerah pada mata.
Kantung mata pun menjadi abu.
Insom katanya...
Seakan masih enggan untuk memejam.
Seakan,nyalanya handphone menjadi rutinitas.Screen shot di picture
Masih tersusun rapi.
Meski isi chatt sudah lama dihapus.
Kenangan manisnya kalimat masih sangat penting.
Meski sang pengirim tak pernah mengirim kabar.Menyemat nama dibalik doa mulai hilang.
Rutinitas buka whatsapp pun tak sering.
Hanya saja...
Senyum nya masih bersemayam dihati.
Jika ditanya kenapa masih sendiri?
Aku akan menjawab " dia masih lebih baik dari yang lain" gumamku dalam hati .@raudahstewrob
Kotabaru,kalsel
KAMU SEDANG MEMBACA
"Ungkapan Hati"
Non-FictionHanya emosi dan perasaan yang ditumpah ruahkan dalam bentuk kata kata. Tulisan yang terdapat disini tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan sang penulis! Jangan lupa vote dan coment nya!😊