Menulis serangkaian kata dibuku bersampul biru dengan pena merah.
Duduk diatas bangku alot dengan disampingi tumbuhan lidah buaya.Duduk diatap seakan imajinasi liar ikut terbawa. Langit mulai gelap, butiran bening turun dari langit. Ku hentikan tulisanku,untuk berteduh.
Menutup mata dengan mengadah,menyesapi butiran air hujan. Senyum tipis terselip dibibirku, Seakan teringat saat obrolan lama ditelpon dimasa lampau.
Kata orang hujan itu penuh kenangan,ku pikir benar.
Ku buka mataku.
'Semua telah usai' batinku
Pergi lebih baik dari pada kau tak sadar diri siapa kau selama ini.Kau tidak lebih seorang pengemis yang meminta perhatian dan sekedar chatt dibalas.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Ungkapan Hati"
Non-FictionHanya emosi dan perasaan yang ditumpah ruahkan dalam bentuk kata kata. Tulisan yang terdapat disini tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan sang penulis! Jangan lupa vote dan coment nya!😊