Rindu yang bak ilusi
Menguap menjadi gumpalan uap
Terlalu bungkam dengan gengsi yang terus dipendam.Merangkai kata dengan banyaknya aksara
Meski sang perangkai fakir dalam kalimat.
Hampir menjelang subuh dia sempatkan bangun.
Hanya sekedar merangkai kata
Untuk disampaikan kepada sang RabbMoment itu masih tergantung indah dalam memori lamanya.
Berharap sang penyelamat
Juga berkelana dengan pikirannya meski sesaat.Menghembus nafas pelan
Tanda dia jengah terlalu lama menahan.
Jika tak bisa disampaikan langsung
Bisakah Rabbku menyampaikannya?
Tak banyak pintaku dispertiga malam
Hanya saja aku ingin dia baik baik saja
KAMU SEDANG MEMBACA
"Ungkapan Hati"
Non-FictionHanya emosi dan perasaan yang ditumpah ruahkan dalam bentuk kata kata. Tulisan yang terdapat disini tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan sang penulis! Jangan lupa vote dan coment nya!😊