Berdialog pada diri sendiri
Tentang sembuh dari trauma
Berharap dibantu tanpa memintaAku meminta bantuan!
Bukan menatap ku dengan sorot kasihan.
Saat ada insan berani membalut
Aku kekirangan bak bocah diberi permen.Berharap menetap untuk waktu lama
Nyatanya aku lupa
Dia hanya membantu membalut
Tidak untuk membantu sembuhDia memberi luka ditempat lain
Dengan imbalan memberi perban.
Aku tertawa dalam diam
Bergumam dalam dada
' dia sama seperti yang lain'.Jangan berharap lebih pada manusia
Ucapku pada hati yang mudah luluh
Seolah lupa masa yang lalu
Tak dijadikan pelajaran .
KAMU SEDANG MEMBACA
"Ungkapan Hati"
Non-FictionHanya emosi dan perasaan yang ditumpah ruahkan dalam bentuk kata kata. Tulisan yang terdapat disini tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan sang penulis! Jangan lupa vote dan coment nya!😊