5

25 3 0
                                    

Ini sudah setengah tahun lebih dan hari ini adalah hari kelulusan kelulusan seorang Choi rinjun dan murid lainnya yang lulus SMA tahun ini

Semua orang tua datang dan kecuali orang tua rinjun dan soyeon, kalian sudah tau kalau kedua orang tua mereka adalah orang penting yang bisa di butuhkan kapan saja dan dimana saja, dan lagi lagi kedua orang tua rinjun tidak bisa datang karna oprasi bedah nya yang memiliki tingkat kesulitan di atas rata rata, dan orang tua soyeon bahkan pergi ke luar negeri untuk mengurus proyek penting yang akan menambah mengalirnya keuangan  k

S.coups dan yuju Kaka rinjun mewakili rinjun atas kedua orpang tuanya, sedangkan soyeon ditemani wonwoo yang mewakili orang tuanya

Selama rapat orang tua berlangsung, semua murid di sekolah mencoret coret seragam mereka sendiri yang untuk waktu kedepan tidak akan mereka pakai lagi, tapi akan di simpan sebagai kenangan bagai manapun masa SMA adalah yang paling menyenangkan..

Gadis dengan rambut yang di ikat tinggi dengan pita berwarna merah itu menghampiri satu persatu temannya untuk saling mencoret seragam mereka, terlihat semua siswa bersenang senang dengan acara saling mencoret baju, semua tawa menyeringai yang jelas menerangkan sebuah kebahagian bertebaran di seluruh penjuru sekolah

"Rinjun ayo foto" seru salah dari dua orang pria berpipi gembul dan si Joker ganteng menghampiri rinjun dan soyeon yang tengah berbincang dengan teman lainnya

"Ayoo" sorak soyeon yang mulai menjulurkan tangan dan membenarkan posisi handphone nya agar seungkwan, Vernon, dan rinjun juga ikut masuk kedalam foto

Dari ruang aula di lantai 3 yang dekat dengan balkon bisa di lihat mulai banyak orang tua murid yang meninggalkan ruang aula, itu pertanda kalau rapat orang tua sudah selesai

"Rinjun" seorang pria suaranya sangat asing di dengar rinjun, rinjun menoleh mencari dari mana asal suara asing itu. Rinjun menangkap seorang pria yang melambaikan tangan ke arahnya rinjun

Wajah tampan sempurna dan menjadi sorotan beberapa siswi yang masih berbincang dengan kedua orang tuanya atau pun masih dalam sesi mencoret coret baju SMA mereka

"Rinjun, lu bener rinjun kan" rinjun masih mencerna siapa pria yang baru menyapanya ini "lu inget gua kan?"

Mata rinjun membulat dan menghadap ke arah pria tinggi itu, sepertinya gadis itu telah mengingat siapa namanya tapi suaranya sangat berbeda

"Kamu... " Pria itu memeluk rinjun, badan rinjun menegak kedua tangan rinjun terkepal dan mengeluarkan keringat, gadis itu berdoa semoga hal itu tidak akan membuat insiden di memori traumanya lagi

"Lepasin, rinjun" suara itu, wonwoo? Kenapa bukan ke dua kakak nya? Kemana kedua kakak nya? Rinjun sudah berkeringat

Pria itu melepas pelukannya dan menatap ke arah rinjun yang masih membulatkan kepalanya, dan berkeringat, entar karna ke adaan lapangan yang banyak orang atau dekapan pria tadi berhasil membuat nafas rinjun terengah-engah ..

"Rinjun Lo ga papa kan?" Rinjun tidak menjawab kepalannya tangannya semakin kuat, gadis itu memejamkan matanya, Lo ga lemah choi rinjun buka matamu.

"Rinjun kamu keringetan kamu kenapa?, Wonwoo rinjun kenapa?" Suara itu, kakak laki laki rinjun ada di sini ia mulai sedikit tenang "kak rinjun kena panik attack kak" sekarang girilan kakak perempuan nya yang merangkul pundak adik nya

"Ayo kak bawa rinjun duduk di sana" sahabat nya menggenggam tangan rinjun dan menuntunnya ke pinggir lapangan

"Ada apa wonwoo kenapa rinjun bisa kena panik attack?"

"Cowo ini tiba tiba meluk rinjun, lu kebal siapa dia ga?" Suara dan tatapan datar wonwoo mengarah ke pria yang membuat rinjun menegang dan mengeluarkan banyak keringat

Cinta Yang Di Paksakan || JWWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang