9

16 4 0
                                    

"wahh mereka bodoh banget ya, di tinggal sebentar trus suruh jagain ni cewe satu aja ga bener" taeyong sekarang mendekat ke arah ku.

Ayo kuat kan tekad mu soyeon. Ambil golok penggal kepalanya sekarang.

Shitt. Aku malah jadi takut sih akhh soyeon bego. Lo juara 1 tingkat antar provinsi masa takut sama bebegig sawah kaya gini sih.

"Ck.. mau ngapain lo!"

"Mau jadiin Lo simpenan, Lo juga harus di hukum kaya sahabat Lo itu"

"Diem di tempat Lo sekarang atau gua lapor polisi atas tuduhan percobaan pemerkosaan"

"Coba aja kalo bisa"

Tangan aku malah di pegang erat sama taeyong dan di tarik. Kedua bahuku di tekan dengan kedua tangan taeyong hingga terduduk di kursi, hal itu cukup membuatku meringis. Mungkin pundakku sudah merah sekarang.

Ku lihat dia mengambil sebuah tali dan menuju ke arah belakang ku, aku ingin langsung melarikan diri sebelum dia mengikat ku tapi baju ku di tarik kencang oleh nya. Aku pun kembali terduduk dengan kasar.

Kedua tangan ku di tarik ke arah belakang dan dia ikat menggunakan tali yang ia ambil di laci tadi. Aku di ikat berhadapan dengan rinjun yang jaraknya berbeda 3,5 meter saja.

Setelah mengikat tangan ku dia juga pergi ke hadapanku dan mengikat kedua kaki ku. Dia mengikatnya dengan sangat keras di sekitar kaku ku sudah mulai memerah karna di ikat dengan kencang.

Maaf rinjun aku ga bisa bantu kamu.

Satu harapan aku, bang wonwoo Dateng bawa beberapa temennya buat nyelamatin aku..

-

-

-

"Sialan lo, cowo kayak lo ga pantes nyentuh badan gua dengan tangan kotor Lo"

Mata soyeon terbuka lebar. Bagaimana dengan sahabatnya yang berani melawan, tapi omongan rinjun itu benar badannya terlalu bersih untuk tersentuh oleh tangan kotor milik taeyong.

PLAKKK..

Sebuah tamparan keras mendarat di pipi kanan rinjun yang membuat sang empunya meringis. Wajahnya tertutup oleh rambutnya sendiri, entah keberanian dari mana tapi rinjun kembali mengangkat kepalanya dan kembali menatap pria di hadapannya.

"Ck... Gue memang wanita lemah, bahkan gue sangat membenci yang namanya skinship. Tap lo... " rinjun kembali berdecak sebelum melanjutkan kalimatnya

"Hahahaha selamat taeyong lo orang pertama yang berani bikin gue kaya gini. Hahaha selamat taeyong"

PLAKKK...

Taeyong kembali menampar pipi rinjun sangat keras bahkan lebih keras dari sebelumnya, membuat sudut bibir rinjun mengeluarkan darah.

Taeyong mencengkram kedua pipi rinjun dengan 1 tangannya, membuat darah yang mengalir dari sudut bibir rinjun semakin mengalir.

"Lo bilang gue yang pertama kan... Bagus lah, Lo masih perawan membuat kenikmatan tersendiri buat gue" senyum nakal milik taeyong kembali menghiasi wajah tegas nya itu.

Jempol besar milik taeyong kini mengusap bibir manis rinjun dari sudut bibirnya yang berdarah, darah itu kini rata dengan bibirnya membuat warna bibir rinjun yang berwarna pink muda kini berubah menjadi merah darah karna darahnya sendiri.

"Hey soyeon sahabat Lo cantik juga ya kalo pakai lipstik betah darah kaya gini"

Taeyong menarik wajah rinjun kasar dengan 1 tangan dan jari jari yang mencengkram kedua pipi rinjun

Cinta Yang Di Paksakan || JWWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang