Happy reading🐣
Gadis itu telah selesai melakukan ritual rutinya, dan sekarang dia bergegas turun melewati anak tangga yang tersusun rapi.
Matanya menatap pemandangan yang asing bagi dirinya. Dia hanya fokus melihat sekumpulan anak muda yang sedang asik membicarakan topik mereka masing-masing.
" Halo " sapa gadis itu dengan senyum cerah diwajah manisnya.
Tatapan sekumpulan anak muda itu kini hanya tertuju pada gadis berlesung pipi bernama jina.
" HALLOOOO!! " sapa satu-satunya gadis dari sekumpulan anak muda itu.
Jina hanya tersenyum kearah gadis itu sambil melambaikan tanganya yang munggil.
" Kenalin gw choi hyuna, panggil aja hyuna " kata gadis itu tepat dihadapan jina sambil tersenyum senang.
" Gw park jina, panggil aja jina " jawab jina sambil menjabat tangan hyuna.
" Anjir meni bening pisan adeknya bang jihoon, uwo jadi sarangek inimah bang " kata laki-laki berkulit agak gelap bernama jeongwo.
" Eh, hallo " sapa gadis itu kearah jeongwoo.
Jeongwoo hanya diam sambil tersenyum pipinya merah seperti kepiting rebus.
" hai kak, aku junghwan panggil aja wawan " sapa laki-laki bernama junghwan itu.
" Anjir sok banget lu wan, hai neng gelis kenalin haruto panggil aja aa ruto ganteng " Sewot haruto sambil mengedipkan sebelah matanya kearah jina.
" Heh bocah! gausah modus ke ade gw masi pada ingusan juga, pake sok-sokan deketin ade gw minggir-minggir " usir jihoon kepada 3 serangkai itu.
Gimana jihoon gak gedek orang adeknya dipepet sama para bocil. Mana posisinya kaya dirundung gitu, kasian jinanya cuma diem ngedip-ngedipin matanya bingung mau ngomong apa.
" Yeee syirik mulu sama cogan " ucap jungwoo dengan bibir dibuat-buat.
" wo, terkadang gw kesel nih sama sikap lu yang terlalu lop yorselp gini " jawab hyunsuk yang sudah pusing.
" Udah-udah jan gangguin jina, gw gibuk atu-atu ntar pake ini " ucap hyuna sambil mengepalkan tangan didepan wajahnya.
" eee, mak lemak lemak tenang kok uwo ga bakal mendua beb " jawab jeongwoo santai dengan senyuman fake yang sudah jelas bikin hyuna kesal.
Tak mau ambil pusing dengan keributan yang terjadi, seorang laki-laki mendekati jina sambil menatapnya datar tanpa ekspresi sama sekali bahkan terlihat seperti robot yang sudah diseting untuk menjadi datar.
" Asahi " ucap laki-laki itu menatap dingin kearah jina.
Jina ingat wajah itu, wajah yang sama dengan wajah seorang laki-laki dibandara.
" Ohh hai, kemarin kita ketemu dibandara sekarang malah ketemu di rumah mas jihoon, sepertinya kita ditakdirkan untuk saling berhubungan " jawab gadis itu tersenyum riang kearah laki-laki didepannya.
Tanpa respon laki-laki itu malah kembali duduk disofanya sambil memejamkan matanya acuh.
Malu banget mana tadi sok akrab -batin jina.
Melihat itu laki-laki disebelah Asahi tersenyum kearah jina. Matanya sangat bulat terlihat lucu dan pas dengan bibir tipisnya , sangat mengemaskan bahkan jina sudah sangat gemas dengan laki-laki itu.
" Hehehe gausah dipikirin sahi emang gitu, kenalin mashiho panggil aja cio " ucap laki-laki mengemaskan itu.
Jina hanya mengangguk karena merasa sedikit kesal dengan sifat asahi, kalian pikir saja bagaimana rasanya seorang pendiam memberanikan diri berlaku sok akrab kepada orang yang baru dikenal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be With Me X Bang Yedam
Fanfiction" Maaf jina, kamu sudah saya anggap sebagai adik saya " ucap seunghun sambil menatap perempuan didepanyq iba. #Treasure #teume