Far Away [BTS FANFICITION]

Far Away Part 4

Cast: Oh Nara, all member BTS

Leght : Chaptered

Genre: school-life, romance, dan apa pun itu

Sorry nunggu lama... Cekidooottt...

Nara's Room

"Nayoung!"

"Ne? Aku sedang di kamar mandi"

"Oh ya sudah"

Nara pun merebahkan diri di kasurnya yang empuk. Terlihat, ia sedang tersenyum-senyum sendiri. Tentu saja, ia sangat senang dapat bertemu dengan sahabat lamanya yang sangat ia sayangi dan cintai /?

"Hey! Kenapa kau" Tanya Nayoung yang sejak kapan sudah di sebelah Nara dengan pakaian yang lengkap.

"Aku sedang senang hari ini" Jawab Nara.

"Senang kenapa?" Tanya Nayoung lagi.

"Kau tau Jung Ho Seok, kan?" Nara malah balik bertanya.

"Aishh... Satu sekolah pun tau dia" Kaluh Nayoung yang merasa temannya ini kudet sekali.

"Hehe... Nan mollayo" Cengir Nara.

"Kau sudah 1 tahun bersekolah disini, tapi kau tidak kenal dia. Taehyung, Jimin dan Jungkook yang sekelas denganmu itu teman satu gengnya" Jelas Nayoung.

"Ohh... Aku tak memerhatikannya"

"Tentu saja, setiap hari kau hanya berkutat dengan buku-buku kuno di perpustakaan itu"

"Aku disanakan untuk mencari ketenangan, lagian kalau aku berbaur dengan kongkolanmu itu, bisa-bisa harga diriku hilang hanya karena ngefans dengan geng itu"

"Kau kira aku tak punya harga diri?" Kesal Nayoung.

"A-aniyo... Hehe" Ketiga kalinya Nara menyengir.

"Oh ya... Tadi kau senang kenapa?" Tanya Nayoung.

"Kau fansnya Hoseok?" Nayoung mengangguk.

"Kau pasti akan histeris saat aku mengatakan ini"

"Histeris? Ada berita apa? Hobie oppa sudah punya yeoja? K-kau pacarnya Hobie oppa?" Nayoung langsung menghapap Nara.

"Aniyo, tapi asal kau tau, Hoseok yang sering kau puji-puji itu adalah sahabatku yang pernah ku ceritakan dulu padamu" Kata Nara.

"Sahabatmu?! Jinjjayo?! Kau tidak salah?" Kaget Nayoung.

"Aniyo, tadi aku bertemu dengannya. Dan ternyata, dia masih mengingatku" Kata Nara.

"J-jadi, Hoseok sahabatmu itu adalah Jung Ho Seok Bangtan Boys? Yang pernah aku duga?" Nara mengangguk.

"Dia juga memberikan nomor ponselnya padaku"

"K-kau diberi nomor ponselnya? Bahkan, aku yang teman sekelasnya saja tidak punya!"

"Aku tau itu, dia bilang, dia ttidak akan memberi nomor ponselnya pada orang yang tidak penting, atau orang yang memintanya hanya untuk mengirim pesan yang tidak jelas dan hanya untuk di pamerkan"

"Dia pikir aku tidak penting? Aku bahkan ketua kelasnya" Nara hanya mengangkat bahunya. Ia langsung mengambil ponselnya.

"Kau sedang apa?"

"Tentu saja aku akan mengirim pesan pada Hoseok, dan menyuruhnya untuk menyimpan nomorku"

"Kau benar-benar beruntung, Nara-ah! Rasanya aku ingin membunuhmu"