Manis dibibir lain dihati.
Kita dulu bersama dan satu hati.
Bergembira dan bersenang-senang bersama waktu yang kita lewati.Tak pernah terlintas dihati akan ada akhir nanti.
Tapi perbedaan ini...membuat kau tinggi hati.
Tak pernah ku meminta dan mengemis untuk minta ditemani.
Karna aku sadar siapa diri ini.Perjalanan panjang yang kita lalui bersama.
Semakin yakin dan paham akan karakter semua.
Mana yang tulus mana yang cuma-cuma.
Mengelus dada dan senyum saja.Ternyata ada maksud lain dibalik ini semua.
Nafsu haus mu akan cinta.
Membuat aku harus rela meninggalkan ini selamanya.Kini kita tlah berbeda arah.
Kau masih terlena dibalik sana.
Masih menikmati manisnya cinta kasih.
Tak memikirkan bagaimana jatuhnya nanti.Kini aku tlah terbuang sia-sia.
Apa yang aku kerjakan selama ini...tak kau hargai sama sekali.
Karna mata dan hatimu tlah dibutakan oleh cinta lokasi.
Hingga lupa siapa teman yang sejati.
Dan siapa yang selalu pamer diri.
Aku hanya manusia yang pantas kau lupai.Habis manis sepah dibuang.
Itulah yang aku rasakan sekarang.
Pengorbanan, tenaga dan kebersamaan telah hilang.
Namun semua tetap ku kenang.
Karna aku bukan seorang pecundang.
Karna semua adalah catatan perjuangan.
Yang tetap ada dalam halaman.
Walau tak berumur panjang.Aku tak marah apalagi kecewa.
Ingat...sesal kemudian tak ada guna.
Kau buang dia yang setia.
Dalam kebersamaan suka dan duka.Cobalah belajar menerima.
Semua kekurangan sesama.
Teman sejati bukan hanya yang kaya.
Apalagi hanya pamer harta.
Teman sejati selalu punya hati yang abadi.
Disaat kau jatuh ataupun bergelimang harta.
Jangan selalu punya sifat yang merasa.
dirinya paling kaya sedunia.Teman sejati susah dicari.
Belajarlah untuk memahami.
Jangan habis manis sepah dikhianati.
Karna kau akan menyesal sampai mati."Habis manis sepah dibuang....
Itulah yang aku rasakan sekarang...Kredit tina
Shared by crowszero3
YOU ARE READING
Kaki Puisi
PoetryHasil himpunan puisi dan kata-kata yang dikongsi oleh teman² wattpad.